Polres MTB Berhasil Laksanakan Operasi Zebra Siwalima 2017
Pada
Friday, November 17, 2017
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) telah berhasil melaksanakan Operasi Zebra Siwalima 2017 di Kota Saumlaki dari tanggal 1 hingga 14 November 2017 ini.
Menurut Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres MTB, AKP Marita Dyah Anggraini S.Ik, Kegiatan ini berhasil mengurangi angka pelanggaran hukum terkait lalu lintas. Sebab jumlah kasus yang ditangani berkurang dibanding tahun 2016.
“Kami telah lakukan razia preventif dan preemtif melalui pendidikan masyarakat, sehingga mengurangi angka kecelakaan yang menurun drastik dari 60 kasus LP pada 2016, menjadi 36 LP dari Januari hingga November,” ungkap Marita kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (16/11).
Lanjutnya, selama setahun ini ada tiga tahapan operasi yang dilakukan, diantaranya Operasi Simpatik, yang berfokus pada penyuluhan masyarakat. Operasi Patuh, yaitu pendidikan masyarakan (Dikmas) dan penegakkan hukum, dan Operasi Zebra, dimana intensitas untuk penindakan lebih meningkat, yaitu penindakan, dikmas dan represif.
“Dari 1 tahun ada tiga tahapan operasi, yaitu Operasi Simpatik, fokus ke penyuluhan kepada masyarakatnya, Oprasi Patuh, pendidikan 50 persen dan penegakkan hukum 50 persen, dan Oprasi Zebra dengan intensitas untuk penindakannya lebih meningkat, jadi dikmasnya 20 persen, penindakan 60 persen dan represif 20 persen” jelasnya.
Ditambahkan, dalam Operasi Zebra kali ini telah terjadi 2 LakaLantas dan 272 tilang. Hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 178 kasus.
“Ini mungkin karena kendaraan di Saumlaki yang semakin banyak dan masyarakatnya semakin meningkat juga, jadi banyak yang menggunakan kendaraan. Dari 272 yang melanggar paling banyak yaitu masalah kelengkapan surat, SIM dan STNK,” tutur dia. (Laura Sobuber)
Menurut Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres MTB, AKP Marita Dyah Anggraini S.Ik, Kegiatan ini berhasil mengurangi angka pelanggaran hukum terkait lalu lintas. Sebab jumlah kasus yang ditangani berkurang dibanding tahun 2016.
“Kami telah lakukan razia preventif dan preemtif melalui pendidikan masyarakat, sehingga mengurangi angka kecelakaan yang menurun drastik dari 60 kasus LP pada 2016, menjadi 36 LP dari Januari hingga November,” ungkap Marita kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (16/11).
Lanjutnya, selama setahun ini ada tiga tahapan operasi yang dilakukan, diantaranya Operasi Simpatik, yang berfokus pada penyuluhan masyarakat. Operasi Patuh, yaitu pendidikan masyarakan (Dikmas) dan penegakkan hukum, dan Operasi Zebra, dimana intensitas untuk penindakan lebih meningkat, yaitu penindakan, dikmas dan represif.
“Dari 1 tahun ada tiga tahapan operasi, yaitu Operasi Simpatik, fokus ke penyuluhan kepada masyarakatnya, Oprasi Patuh, pendidikan 50 persen dan penegakkan hukum 50 persen, dan Oprasi Zebra dengan intensitas untuk penindakannya lebih meningkat, jadi dikmasnya 20 persen, penindakan 60 persen dan represif 20 persen” jelasnya.
Ditambahkan, dalam Operasi Zebra kali ini telah terjadi 2 LakaLantas dan 272 tilang. Hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 178 kasus.
“Ini mungkin karena kendaraan di Saumlaki yang semakin banyak dan masyarakatnya semakin meningkat juga, jadi banyak yang menggunakan kendaraan. Dari 272 yang melanggar paling banyak yaitu masalah kelengkapan surat, SIM dan STNK,” tutur dia. (Laura Sobuber)