Meski Terbatas, BMKG Stasiun Saumlaki Maksimalkan Layanan

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku menyatakan kinerja pihaknya selama tahun 2017 sudah maksimal. 

“Kami sudah mencapai target apa yang telah ditentukan oleh pimpinan pusat. Sebab semua program di tahun 2018 ini sudah kami laksanakan dan jalankan, termasuk desiminasi (penyebaran informasi kepada pihak terkait) perkiraan cuaca,” ujar Kepala BMKG Stasiun Kelas III Saumlaki, Andi Ilham Tahir, ST kepada Lelemuku.com diruang kerjanya pada Jumat (22/12) 

Dikatakan hal-hal ini sudah disampaikan kepada semua stakeholder (instansi yang berkepentingan) melalui media WA (media sosial) maupun secara langsung.

“Saat ini BMKG membangun sinergi komunikasi dengan instansi terkait untuk pelayanan ke masyarakat. Jadi kita bersama-sama dengan Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Syahbandar, Badan SAR Nasional dan lainnya, kami menjalin kerjasama supaya informasi cuaca dan lainnya bisa langsung sampai ke masyarakat,” beber dia.

Ia menegaskan tugas pokok sebagai prakirawan cuaca untuk penerbangan dan pelayaran tetap berjalan dengan baik selama tahun 2017 ini.

“Tugas kami, tetap kami jalankan secara normal untuk pelayanan untuk informasi cuaca penerbangan. Itu yang kami fokus disitu dan ke masyarakat kami lewat instansi terkait saja,” jelas Tahir. 

Dikatakan kendala yang dihadapi BMKG Stasiun Saumlaki diantaranya masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dengan staff operasional sejumlah 4 orang. Jumlah ini masih dibawah standar maksimal petugas yang jumlahnya mencapai 6 sampai 8 orang. 

“Kami masih sangat kerepotan dalam membagi waktu untuk memberikan pelayanan yang maksimal, jadi yang bisa kita lakukan pelayanan lewat WA dan instansi yang terkait saja. Nanti biar instansi terkait ini yang melanjutkan informasi kami dan dilanjutkan kepada petani dan nelayan,” tutur dia. 

Selanjutnya, ditahun 2018 nanti, pihaknya menargetkan untuk meningkatkan desiminasi informasi hingga ke masyarakat dan saat ini pihaknya sementara mencoba mengatur bagaimana mencapai upaya tersebut dengan merangkul instansi terkait. 

“Supaya informasi cuaca dan lainnya bisa lebih cepat diterima oleh masyarakat. Jadi kalau selama ini nelayan belum dapat informasi secara langsung, program kami di 2018 bagaimana supaya mereka bisa terima langsung lewat WA bisa atau dapat informasi dari Syabandar. Jadi mereka tidak perlu lagi repot-repot datang ke sini, tapi data itu sudah tersedia di instansi terkait,” papar Tahir. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengetahui lebih rinci informasi terkait cuaca dan hal-hal yang berkaitan, BMKG sudah memberikan informasi yang seluas-luasnya yang dapat diakses melalui di website bmkg.go.id dan juga melalui kantor setempat. 

“Kalau memang susah mengakses internet karena kendala jaringan, masyarakat bisa datang langsung ke kantor kami. Kami sudah siap memberikan pelayanan yang maksimal. Jadi web kami sudah member semua informasi, baik informasi untuk masyarakat maupun instansi-instansi terkait, untuk pelayaran, untuk penerbangan, untuk pertanian semua sudah ada,” saran dia. (Laura Sobuber)