Lomba Desain Gapura 2018 di MTB Masuk Tahap Pengumpulan Desain
Pada
Wednesday, February 21, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggata Barat (MTB) melalui organisasi perangkat daerah (OPD) teknis pelaksanaan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan MTB, Provinsi Maluku menggelar Lomba Desain Gapura 2018.
Lomba ini dilaksanakan dalam rangka menampilkan Adat Budaya Duan Lolat yang kaya akan keragaman adat istiadat sebagai harta turun temurun.
Menurut salah satu peserta lomba tersebut, Ambrosius Lambiombir saat ini lomba desain sudah masuk di tahap pengumpulan desain oleh masing-masing peserta.
“Sekarang kami sudah kumpul desain dan sedang menantikan waktu presentasi yang ditentukan oleh Dinas PU,” kata Ambrosius saat ditemui Lelemuku.com, pada Senin (19/2).
Ia mengungkapkan bahwa lomba tersebut sudah diikuti oleh 6 peserta dengan berijazahkan sarjana teknik atau arsitek.
Lomba ini dilaksanakan dalam rangka menampilkan Adat Budaya Duan Lolat yang kaya akan keragaman adat istiadat sebagai harta turun temurun.
Menurut salah satu peserta lomba tersebut, Ambrosius Lambiombir saat ini lomba desain sudah masuk di tahap pengumpulan desain oleh masing-masing peserta.
“Sekarang kami sudah kumpul desain dan sedang menantikan waktu presentasi yang ditentukan oleh Dinas PU,” kata Ambrosius saat ditemui Lelemuku.com, pada Senin (19/2).
Ia mengungkapkan bahwa lomba tersebut sudah diikuti oleh 6 peserta dengan berijazahkan sarjana teknik atau arsitek.
“Masing-masing dari kami diminta memilih beberapa desain yang akan di gambar. Salah satu yang kami ambil adalah lomba desain gapura taman Kota Saumlaki,” ungkap dia.
Menurut Ambrosius, Pemkab telah menyediakan hadiah yang sangat menarik untuk pemenang lomba tersebut.
“Juara satu mendapat uang sebesar Rp7.000.000, juara dua dapat Rp5.000.000 dan juara ketiga Rp3.000.000. Serta gambar desain dari pemenang akan digunakan langsung pada dinas tersebut dan diangkat menjadi pegawai honor tetap pada instansi tersebut,” tuturnya.
Berikut persyaratan dari lomba tersebut yaitu peserta perorangan DIII/S1 teknik arsitektur atau teknik sipil, laki-laki/perempuan, usia bebas, menjadi warga MTB, waktu pelaksanaan konsep 3 hari, desain 7 hari, penilaian 5 hari atau dikondisikan dengan julah peserta dan waktu perlombaan maximal 2minggu.
Lokasi gapura diantaranya Bandara Mathilda Batlayeri, Pelabuhan Saumlaki, Wisata Rohani Kristus Raja, Wisata Pantai Weluan, Destiny Wisata Matakus, Bukit Doa Ilngei, Wisata Danau Lorulun dan Taman Kota Saumlaki.
Kriteria dari gambar desain harus bertemakan budaya Tanimbar, konsep tertulis, ide sendiri, minimal gambar arsitektural, perspektif bebas, presentasi berupa gambar 3 dimensi, dimensi bebas dan dilengkapi dengan estimate engineer’s atau perkiraan insinyur.
Kriteria penilaian konsep penyajian dalam bentuk buku, desain gambar harus berbudaya Tanimbar, proporsional dan cara presentasi kaya. (Aksamina Masela)
Menurut Ambrosius, Pemkab telah menyediakan hadiah yang sangat menarik untuk pemenang lomba tersebut.
“Juara satu mendapat uang sebesar Rp7.000.000, juara dua dapat Rp5.000.000 dan juara ketiga Rp3.000.000. Serta gambar desain dari pemenang akan digunakan langsung pada dinas tersebut dan diangkat menjadi pegawai honor tetap pada instansi tersebut,” tuturnya.
Berikut persyaratan dari lomba tersebut yaitu peserta perorangan DIII/S1 teknik arsitektur atau teknik sipil, laki-laki/perempuan, usia bebas, menjadi warga MTB, waktu pelaksanaan konsep 3 hari, desain 7 hari, penilaian 5 hari atau dikondisikan dengan julah peserta dan waktu perlombaan maximal 2minggu.
Lokasi gapura diantaranya Bandara Mathilda Batlayeri, Pelabuhan Saumlaki, Wisata Rohani Kristus Raja, Wisata Pantai Weluan, Destiny Wisata Matakus, Bukit Doa Ilngei, Wisata Danau Lorulun dan Taman Kota Saumlaki.
Kriteria dari gambar desain harus bertemakan budaya Tanimbar, konsep tertulis, ide sendiri, minimal gambar arsitektural, perspektif bebas, presentasi berupa gambar 3 dimensi, dimensi bebas dan dilengkapi dengan estimate engineer’s atau perkiraan insinyur.
Kriteria penilaian konsep penyajian dalam bentuk buku, desain gambar harus berbudaya Tanimbar, proporsional dan cara presentasi kaya. (Aksamina Masela)