Agustinus Utuwaly Resmikan Gerai Rumah Kita Saumlaki
Pada
Wednesday, March 14, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Agustinus Utuwaly meresmikan “Gerai Rumah Kita” di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Gerai rumah kita merupakan pusat logistik program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang wajib dilaksanakan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan untuk mendukung pencapaian program tol laut bagi masyarakat di MTB yaitu menjaga ketersediaan stok dan menekan disparitas harga barang pokok dan penting.
Program tersebut telah dirintis pelaksanaannya di Kabupaten MTB sejak tahun 2017 lalu dan terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten MTB, PT. PELNI (Persero), PT. Kalwedo Kidabela, PT. Sarana Bandar Indo Trading dan PT. Sarana Bandar Nasional dan PT Graha Aksa.
Dalam sambutan sekaligus meresmikan gerai rumah kita, Wakil Bupati (Wabup) Utwaly mengatakan gerai rumah kita merupakan bagian dari serangkaian program pemerintah yang dilakukan sejak tahun 2015 lalu dalam upaya penciptaan kondisi ekonomi makro yang kondusif.
“Melalui berbagai paket ekonomi dari jilid 1 sampai dengan jilid 16 yang terakhir diliris pada bulan oktober tahun 2017 yang lalu. Paket-paket kebijakan pemerintah tersebut selain bertujuan untuk memberikan stimulus bagi dunia usaha tapi juga bermanfaat dan dirasakan langsung oleh rakyat banyak terutama yang berpenghasilan rendah,” kata Wabup saat meresmikan Gerai yang beralamat di pasar Omele Sifnana tersebut, pada Senin (12/3).
Ia mengungkapkan program pemerintah tol laut yang ingin membangun sistem transportasi nasional yang menghubungkan Indonesia dari sabang sampai merauke sekaligus yang bertujuan membangun sistem logistik nasional melalui jalur laut dalam rangkah menjamin ketersediaan komuditas pangan dan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, teristimewah di kawasan timur Indonesia sampai ke wilyah perbatasan NKRI.
“Sebab dengan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan strategis yang memadai dengan harga yang terjangkau maka sangat berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat, laju inflasi semakin stabil dan pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi di daerah ini,” ungkap Utuwaly.
Wabup mengharapkan agar program ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan sampai ke seluruh desa dan dusun di wilayah Kabupaten MTB agar dapat bersama-sama akhiri praktek monopoli dagang dan menciptakan persaingan usaha yang sehat dan berkeadilan sosial dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat di MTB.
“Bukan saja terbatas pada badan usaha milik desa tetapi koperasi dan usaha masyarakat lainnya dapat mendukung program yang baik ini agar segera kita akhiri praktek monopoli dari kelompok kapitalis di Negara ini. Selanjutnya saya berpesan kepada pengelolah galeri rumah kita termasuk badan usaha milik desa agar bekerja dengan jujur dan penuh semangat. Ciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif agar terwujud sistim tataniaga barang dan jasa yang sehat pula,” harap dia.
Hal senada juga dikatakan oleh Direktur usaha angkutan barang dan tol laut, Harry Budi Arto bahwa rumah kita memang menjadi salah satu tugas PT. Pelni (Persero) untuk menjadi bagian dari distribusi barang.
“Di bagian barat ada empat lokasi gerai PT. Pelni seperti ini, yaitu di Morotai, Manokwari, Timika dan Saumlaki. Dan sejak program tol laut akhir 2015 lalu, ini baru diresmikan mudah-mudahan tidak terlambat tetapi menjadi penyejuk supaya harga dan disparitas barang, harga barang yang ada di daerah-daerah terpencil, terluar, terisolasi, perbatasan menjadi relatif tidak terlalu besar dengan sumber barang yang ada di pulau jawa,” ungkap Harry.
Iapun berharap semoga gerai tersebut bisa dimanfaatkan lebih bukan hanya untuk kirim barang satu arah saja, namun bisa sebagai tempat pemasaran produk-produk dari Kabuapten MTB sehingga dapat tercipta kemudahan untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
“Mudah-mudahan sinergi dengan semua seperti ini menjadi negara kita makin kuat, makin sama, makin tidak ada perbedaan dan itulah yang penting dan ini sinergi luar biasa antara pelni dan bumd. Kalau sinergi seperti ini akan mencerminkan kesejahteraan semua pihak akan segera terangkat,” papar Harry.
Usai sambutan dan peresmian gerai tersebut, acara dilanjutkan dengan penandatangan surat perjanjian kerjasama perdagangan antara PT. Kalwedo Kidabela dengan PT Sarana Bandar Indo Trading, PT Graha Aksa dan 6 Badan Usaha milik desa (Bumdes) di Kabupaten MTB, diantaranya Bumdes Lermatang, Bumdes Alusi Batjas, Bumdes Kilmasan, Bumdes Tutukembong, Bumdes Waturu dan Bumdes Watmuri.
Acara diakhiri dengan Penyerahan cinderamata dari Pemerintah Kabupaten MTB, Wabup Utuwaly kepada PT. PELNI (Persero), Harry Budi Arto dan doa syukur bersama yang dipimpin oleh Pastor H. Fatlolon.
Selain Wakil Bupati MTB, Agustinus Utuwaly turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) MTB, Direktur usaha angkutan barang dan tol laut PT. PELNI, Harry Budi Arto, Perwakilan DPRD MTB, Direktur Utama PT. Sarana Bandar Nasional, Direktur Utama PT. Graha Aksa, Direktur PT. Sarana Bandar Indonesia, Para Staf Ali, Para Asisten, Pimpinana SKPD Lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) MTB, Direksi BUMD PT. Kalwedo Kidabela, Para Direksi BUMD dan BUMN yang ada di Kabupaten MTB, Camat Tanimbar Selatan, Para Kepala Desa, Para Ketua Bumdes dan Rohaniwan serta tamu undangan. (Laura Sobuber)