Andap Budhi Revianto Gantikan Deden Juhara Sebagai Kapolda Maluku
Pada
Saturday, March 10, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Andap Budhi Revianto S.I.K diangkat menjadi Kapolda Maluku menggantikan Irjen Polisi Drs Deden Juhara.
Menurut rilis dari Divhumas Polri, telegram Kapolri Nomor ST/663-669/III/Kep/2018 tertanggal 8 Maret 2018 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto mewakili Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian berisikan mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pemen) termasuk jabatan Kapolda Maluku.
Jabatan baru yang akan disandang Irjen Polisi Drs Deden Juhara adalah sebagai Asisten bidang Operasi (Asops) Kapolri. Sementara pengisi jabatan Kapolda Sultra adalah Wadankorbrimob Brigjen Pol Iriyanto.
Menurut Kapolri mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pemen) ini untuk penyegaran organisasi sekaligus promosi jabatan personel di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.
Ada sejumlah jabatan strategis kali ini yang mengalami mutasi dan promosi SDM. Diantaranya, Asops Kapolri Irjen Pol M Iriawan yang dimutasi sebagai perwira tinggi SSDM Polri di Lemhanas RI. Hal sama ditujukan kepada Irjen Pol Anas Yusuf yang dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri dengan penugasan di Lemhanas RI.
Brigjen Pol Indrajit yang sebelumnya sebagai Wakapolda Jateng diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara).
Kemudian Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN) dan digantikan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Brigjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Kapolri juga menunjuk Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Brigjen Pol Fadil Imran mengisi jabatan Dirtipidter Bareskrim. Selanjutnya yang mengisi jabatan yang ditinggalkan Fadil yakni Kombes Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Irjen Murad Ismail menjabat Pati Korbrimob Polri dalam rangka pensiun calon Gubernur Maluku, dan Irjen Anton Charliyan menjadi Pati Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun dalam rangka menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018.
Dalam surat telegram juga disebut Komjen Pol Budi Waseso yang sebelumnya menjabat Kepala BNN dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun. Irjen Pol Heru Winarko diangkat menjadi Kepala BNN menggantikan Budi.
Menurut Wikipedia, sebelum ditugaskan ke Maluku Irjen Polisi Deden Juhara menjabat Widyaiswara Utama Sespim Polri. Dan kemudian ditugaskan sebagai Kapolda Maluku pertama dengan pangkat bintang dua, setelah status Polda Maluku dinaikkan menjadi tipe A.
Sementara untuk Brigjen Andap Budhi Revianto yang ditugasi sebagai Kapolda Maluku lahir di Jakarta, 23 Juni 1966 (51) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 Desember 2016 mengemban amanat sebagai Kapolda Sultra.
Beberapa rentetan prestasi menonjol dari Brigjen Pol Andap Budhi Revianto ialah saat dirinya masih berpangkat Kombes Pol saat menjabat Kapolres Jakarta Utara, dua tahun menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara, Andap mengungkap sejumlah kasus besar. Di antaranya dibekuknya Nico, penembak Bus Transjakarta yang juga seorang bandar besar narkoba dan pemilik tempat huburan di Kota, Jakarta Barat.
Bersama anak buahnya, saat itu juga ia membongkar judi online di Muara Karang yang beromzet miliaran rupiah. Dia juga memimpin pengungkapan kasus pembunuhan Christopher Tanudjaya, juara olimpiade matematika yang juga mahasiswa perguruan tinggi di Singapura.
Andap Budhi Revianto pada saat awal menjabat Kapolda Sultra melahirkan aplikasi Halu Haluo Polda Sultra yang merupakan inovasi pelayanan berbasis teknologi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara terkait kamtibmas sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor polisi untuk melapor apabila ada tindak kejahatan.
Atas terobosan tersebut Andap Budhi Revianto memperoleh penghargaan Kendari Pos Award 2017 sebagai Tokoh Kamtibmas dan Inovasi Pelayanan Masyarakat. (Albert Batlayeri)