BMKG Peringatkan Bibit Badai Siklon di Kepulauan Tanimbar
Pada
Friday, March 16, 2018
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatkaan pada Kamis (15/03) pukul 18.00 WIT telah terpantau adanya bibit siklon tropis di Laut Timor bagian Utara, tepatnya sekitar 120 km sebelah Selatan Pulau Yamdena, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc Bibit siklon ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum sekitar 46 km/jam (25 knot) dan diperkirakan bergerak ke arah Tenggara menjauhi wilayah Indonesia menuju sekitar perairan Croker Island, Australia pada Jumat (16/03) siang. Kondisi ini diperkirakan menguat menjadi Siklon Tropis pada Sabtu (17/03) pagi yang bergerak ke arah Barat Laut melintasi Milikapiti, Australia.
Kondisi ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia, terutama pada hari Jumat (16/03) nanti dengan indikasi potensi hujan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang durasi singkat diperkirakan dapat terjadi di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, pesisir Selatan Sulawesi Selatan dan Tenggara, serta pesisir Selatan Papua.
Selain itu potensi hujan lebat juga diperkirakan dapat terjadi wilayah lain di Indonesia, yaitu di Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Gelombang tinggi 2.5 hingga 4 meter terpantau di Laut Banda, Perairan utara Kep. Kai – Aru, Perairan Kep.Babar – Tanimbar, Laut Arafuru bagian Barat dan Timur; sedangkan gelombang tinggi 4 hingga 6 meter terpantau di Laut Arafuru bagian barat, Perairan Kepulauan Tanimbar, dan Perairan selatan Kepulauan Kei dan Aru.
Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu Pertama, masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi banjir agar waspada kemungkinan terjadinya genangan.
Kedua, hujan lebat yang terjadi dapat disertai atau tidak disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat. Masyarakat diharapkan agar tidak berteduh di bawah pohon besar pada saat menemui hujan yang disertai petir.
Ketiga, masyarakat pengendara diharapkan waspada jika menemui hujan lebat yang turun tiba-tiba yang seringkali disertai dengan penurunan jarak pandang yang signifikan.
Keempat, pengendara motor dihimbau agar menepi jika menemui hujan lebat yang disertai angin kencang. Jas hujan dengan jenis ponco tidak dianjurkan karena dapat memerangkap angin dan menyebabkan motor tidak seimbang.
Kelima, kapal-kapal pencari ikan maupun transportasi untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Maluku. BMKG menyarankan agar masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id; follow @infobmkg;
atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Albert Batlayeri)