Harga Ayam Potong di Saumlaki Capai Rp60.000
Pada
Wednesday, March 7, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Harga ayam potong di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mencapai Rp 60.000.
Menurut salah satu penjual ayam potong di Pasar Lama Olilit, Yusuf, ayam potong miliknya dijual dengan harga yang berbeda yaitu Rp55.000 untuk ayam ukuran kecil dan Rp60.000 untuk ayam ukuran besar.
“Harga ayam berbeda tergantung ukurannya, supaya pelanggan yang datang tinggal membeli sesuai dengan kemampuan isi dompet mereka,” katanya saat ditemui Lelemuku.com, pada Rabu (07/03).
Yusuf membeberkan kios miliknya ramai dikunjungi pembeli, hingga kadang-kadang jualannya tersebut laris terjual. Ia selalu menyediakan ayam potong lebih banyak jika cuaca buruk dan jika cuaca baik dia menyediakan secukupnya agar terjual habis.
“Ayam-ayam ini dimuat dengan kapal kargo dari Kota Surabaya, perjalanannya selama satu minggu baru sampai di Kota Saumlaki. Harga ayam patong ini juga tergantung dengan cuaca jika cuaca baik pelanggan juga berkurang, namun jika cuaca buruk pelanggangnya sangat banyak, karena pada beli ayam dibandingkan ikan,” beber dia.
Penjual ayam potong asal Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan inipun menceritakan ketertarikannya menjual ayam di Kota Saumlaki.
“Awalnya karena disana banyak sekali saingan, makanya ayam potong tidak laku-laku. Berkat informasi dari teman saya, yang juga terlebih dulu jual ayam disini. Katanya pelanggan ayam banyak, jadi pasti jualan saya laku. Makanya saya ke Saumlaki dan ternyata benar, warga Saumlaki suka makan ayam,” tutur Yusuf.
Ia menjelaskan dirinya selalu nomor satukan kualitas daging ayam, yaitu tidak membiarkan daging tersebut selama 1 bulan di dalam kulkas atau freezer, sehingga warna ayamnya tetap berwarna merah bukan putih pucat.
Hal yang sama diakui oleh salah satu penjual daging ayam potong di Pasar Omele Sifnana, Hj. Nur menyampaikan ayam potong miliknya dijual dengan harga Rp55.000 per ekor tanpa melihat dari ukuran.
"Ayam yang saat ini dijual masih banyak, jadi kualitasnya yang kami utamakan," ujar dia. (Anna Aurmatin/Laura Sobuber)