Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J. B. Sitanala Tansel Gelar Raker Tahunan

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) dr J. B . Sitanala Cabang Tanimbar Selatan (Tansel) melaksanaan Rapat Kerja Tahunan ke-VIII bertempat di Aula Klasis Tansel pada Jumat (09/03).

Raker yang dibuka oleh Ketua Umum YPPK Dr. J.b. Sitanala, Pdt. Yop. Noya ini, bertujuan untuk menginventarisir masalah dan merumuskan solusi pemecahannya baik yang dialami tingkat satuan pendidikan yaitu sekolah maupun yayasan.  

Selanjutnya Ketua YPPK Cabang Tansel Pdt. Ny. Lenny Bakarbessy Rangkoratat, S.Th menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB) atas komitmen untuk terus berpihak dan membantu dunia pendidikan termasuk kepada YPPK Dr J.B Sitanala.

“Terima kasih untuk bantuannya, baik berupa bantuan dana dan sarana prasarana. Maupun penempatan tenaga guru berstatus PNS yang akhir-akhir ini marak dipercakapan baik resmi maupun tidak resmi bahwa pada tahun pelajaran 2018-2019 ini pemerintah daerah akan menarik  sebagian guru PNS ke sekolah negeri,” ungkap dia. 

Pendeta Lenny berharap agar semua pihak tidak salah dalam melakukan perencanaan pendidikan di MTB yang malah berujung pada semakin menurunnya mutu pendidikan. 

“Sebab jika dijumlahkan antara sekolah yang di kelola oleh Yayasan Pendidikan Kristen Protestan dan yang dikelola oleh Yayasan Katolik, malah jauh lebih banyak dari sekolah negeri yang dikelola oleh pemerintah,” ungkap dia.  

Dirinya juga berharap kerja sama antara YPPK Tansel dengan pemerintah daerah terus terjalin dalam rangka mencerdaskan anak bangsa di daerah ini.  

Menyikapi wacana penarikan guru atau PNS oleh pemerintah, Sekretaris Daerah (Sekda) MTB, Piterson Rangkoratat, Sh dalam sambutannya, membenarkan bahwa ada regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat terkait persoalan dimaksud.

“Namun oleh pemerintah daerah akan melakukan kajian secara teknis dan normatif untuk menghasilkan sebuah kebijakan yang tepat. Sehingga ke depan tidak merugikan pihak yayasan baik Yayasan Lelemuku maupun YPPK dr J. B. Sitanala yang selama ini turut andil dalam melahirkan sumber daya manusia bagi negara terutama Kabupaten Maluku Tenggara Barat,” ungkap sekda.    

Selain itu Piterson juga mengemukakan beberapa program strategis pemda MTB seperti program bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) dengan total anggaran sekitar Rp4 miliar lebih yang akan dialokasikan kepada semua sekolah termasuk sekolah-sekolah swasta.   

Sementara terkait program pendidikan gratis yang akan diberlakukan terhadap sekolah negeri, Sekda berharap agar kedepan pihak yayasan sedapat mungkin melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait dengan program dimaksud, dengan tetap bersinergi dengan program pemerintah daerah. (HumasMTB)