Gerai Rumah Kita Saumlaki Diminati Warga Tanimbar
Pada
Wednesday, May 16, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Antusias masyarakat mengunjungi Gerai Rumah Kita Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku milik PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) melalui anak perusahaannya PT. Sarana Bandar Nasional (SBN) ini sangat tinggi.
Hal ini diutarakan penanggung jawab Gerai Rumah Kita, Ria Christelda Manuhuwa, dalam sehari pengunjung gerai tersebut mencapai ratusan pembeli.
“Sejak dibuka pada tanggal 12 Maret lalu, gerai ini selalu ramai sekali. Pengunjung dalam sehari banyak, kira-kira ratusan pengunjung ada,” ujar ia saat diwawancarai Lelemuku.com, beberapa waktu lalu.
Ia mengakui pihaknya selalu memberikan pelayanan yang optimal, mulai dari pukul 09.00 WIT hingga 18.00 WIT, namun akan dilanjutkan jika konsumen masih berbelanja di gerai yang berlokasi di Jalur Kedua, Kompleks Pasar Omele Sifnana.
Masyarakat yang berkunjung ke gerai ini juga dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat yang berada di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (tansel) dan masyarakat yang datang dari desa-desa yang jauh, para Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan para penjual.
“Buka dari jam 9 pagi dan tutupnya jam 6 sore, tapi kita tunggu sepi dulu baru kita tutup. Kalau masih ada pembeli kita layani,” aku Ria.
Harga yang ditawarkan sangat jauh berbeda dengan harga pasar. Barang-barang yang sering dicari oleh masyarakat adalah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan kebutuhan dasar lainnya.
“Yang paling dicari itu tepung, beras dan ayam,” lanjut wanita yang merupakan Staff Junior dari Sarana Bandar Indotranding atau Pelni Mart.
Ria mengungkapkan pihaknya selalu menyediakan produk baru sesuai dengan kebutuhan warga Kepulauan Tanimbar, contohnya barang yang selalu diminta masyarakat adalah tepung Segitiga Biru diganti tepung Kompas karena jauh lebih murah, kemudian minyak goreng Bimoli ke Lavenia dan susu bubuk.
“Biasa kami pesan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat. Kami pesan yang refill atau isi ulang agar harganya lebih murah di banding yang botol,” ungkap dia.
Penanggung jawab gerai ini menambahkan pada bulan Mei ini akan menambah produk baru, seperti handbody, sabun cair, shampo dan barang-barang kosmetik yang bisa dibeli riteil dan enceran.
“Bulan sudah mulai ada sabun cair. Pokoknya yang biasa masyarakat beli di sini jadi bisa kalau riteil dan enceran juga bisa,” tambah ia.
Gerai Rumah Kita Saumlaki merupakan pusat logistik program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang wajib dilaksanakan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan untuk mendukung pencapaian program tol laut bagi masyarakat di MTB yaitu menjaga ketersediaan stok dan menekan disparitas harga barang pokok dan penting.
Program tersebut telah dirintis pelaksanaannya di Kabupaten MTB sejak tahun 2017 lalu dan terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten MTB, PT. PELNI (Persero), PT. Kalwedo Kidabela, PT. Sarana Bandar Indo Trading dan PT. Sarana Bandar Nasional dan PT Graha Aksa.
Berikut daftar harga barang unggulan di Gerai tersebut, diantaranya Gulaku Putih 500 Gram (g) Rp8.000 per bungkus dan Rp295.000 per karton, Tepung Segitiga Biru 25 Kg Rp 180.000 per karton, Mie Sedaap Soto 75g Rp2.500 perbungkus dan Rp88.000 per karton, Bimoli 1 liter Rp17.000 per boto dan Rp198.000 per karton, Minyak goreng Lovina isi ulang 1 Lt Rp12.000 perbungkus dan Rp135.000 per karton, Amanda Margarine 200 g Rp3.000 perbungkus dan Rp198.000 per karton, Beras Lumbung Merauke 20 kg Rp240.000 dan Ayam Beku 1,2 Kg Rp39.000 perekor dan Rp775.000 per 20 ekor. (Aksamina Masela)