Pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno Gelar Kampanye di Saumlaki
Pada
Tuesday, May 22, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pasangan calon Gubernur Maluku nomor urut 2 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Murad Ismail dan Barnabas Orno yang dikenal dengan jargon Baileo, menggelar kampanye terbuka di bilangan Jalan Bhinneka, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Senin (21/5) siang.
Kampanye yang dihadiri lima ratusan simpatisan dari berbagai desa di pelosok Kepulauan Tanimbar ini dimeriahkan dengan penampilan dari penyanyi Maluku diantaranya Withney Teftutul , Mitha Talahatu, Lukas Uwuratuw dan Joice Pupella.
Dalam kampanyenya, calon Gubernur Murad Ismail menyatakan bahwa kehadiran dirinya dalam Pilkada 2018 Maluku adalah guna menjadikan dirinya sebagai berkat dalam membangun Maluku.
"Kenapa saya kembali ke Maluku. Karena jika tidak kembali, Maluku dalam 20 dan 30 tahun kedepan akan tetap seperti ini," kisah dia.
Ia mengakui bersama dengan Barnabas Orno, pihaknya tidak menerima sumbangan dari para pengusaha yang ingin menjadi sponsor dalam pemenangan Pilkada. Sebab dirinya merasa terbeban untuk melayani masyarakat Maluku.
"Saya datang ke Maluku tidak mencari sesuatu, sebab sampai hari ini kami belum ada sponsor. Kami gunakan harta kami untuk gunakan sebagai infaq dan sadakah untuk warga Maluku. Kalau kami duduk jadi gubernur dan wakil gubernur, kami tidak ada beban sama sekali dengan pengusaha. Dan kami akan fokus sebaik baiknya untuk warga Maluku," ungkap Murad.
Tujuan dirinya memimpin Maluku kali ini untuk memberikan perubahan dalam pemerintahan dan pembangunan. Sebab hingga saat ini, Provinsi Maluku masih membutuhkan peningkatan dan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Saya dan Pak Abas adalah stabilisator untuk Maluku. Saya cuma mau menjadi pionir untuk pembangunan, siap membuka jalan. Nanti ketika jalan itu sudah terbuka, saya akan mundur dan kasih anak-anak muda yang segar-segar untuk memimpin seperti Pak Abas ini," tutur dia.
Selanjutnya, saat memaparkan kampanyenya, Calon Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno menilai alasan Maluku tidak berkembang akibat kurangnya keterlibatan pejabat dari wilayah Selatan Maluku.
"Kenapa Maluku tidak maju, karena saat semua duduk di Kantor Pemda Provinsi Maluku, tidak ada perwakilan orang dari Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya Buru, Aru dan lain-lain," ucap mantan Bupati Maluku Barat Daya ini.
Dikatakan, perwakilan dari MTB, MBD dan Aru yang menduduki jabatan Kepala Dinas, Badan maupun Biro di Provinsi Maluku masih nihil, dan pihaknya berjanji akan membagikan jabatan itu sama rata kepada semua perwakilan kabupaten dan kota.
"Kenapa kami disebut Baileo, karna kalau Tuhan berkenan untuk jadi. 11 kota dan kabupaten harus tercermin di Pemda Maluku," janji Orno. (Aksamina Masela)