Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Gelar Seleksi CPNS Pasca Pilkada
Pada
Sunday, May 6, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku akan melakukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah pergelaran Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Tahun 2018 berakhir.
Menurut Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH, Menteri meminta agar proses seleksi CPNS di Kabupaten MTB dilakukan setelah Pilkada agar menghindari adanya kepentingan-kepentingan politik.
“Menteri sudah meminta bahwa seleksi CPNS akan dilakukan setelah Pilkada, supaya menghindari adanya kepentingan-kepentingan politik di balik proses CPNS,” kata dia saat diwawancarai awak media usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018, di Halaman Kantor Bupati MTB, Pada Rabu (02/05).
Bupati Fatlolon mengungkapkan untuk seleksi CPNS pada tahun 2018 ini ada sekitar 300 tenaga yang akan direkrut dan khusus formasi tenaga guru pihaknya akan mengambil 100 lebih tenaga.
“CPNS kita dari tiga ratusan itu ada seratus lebih tenaga guru,” ungkap ia.
Bupati MTB mengharapkan lewat seleksi yang akan dilakukan nantinya dapat memenuhi kebutuhan sekitar 600 tenaga guru di Kepulauan Tanimbar.
“Diharapkan untuk tahun ini separuh dari kebutuhan kekurangan guru itu bisa terpenuhi. Sehingga dua atau tiga tahun ke depan semua sudah bisa tercapai,” harap dia. (Eva Bembuain)
Menurut Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH, Menteri meminta agar proses seleksi CPNS di Kabupaten MTB dilakukan setelah Pilkada agar menghindari adanya kepentingan-kepentingan politik.
“Menteri sudah meminta bahwa seleksi CPNS akan dilakukan setelah Pilkada, supaya menghindari adanya kepentingan-kepentingan politik di balik proses CPNS,” kata dia saat diwawancarai awak media usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018, di Halaman Kantor Bupati MTB, Pada Rabu (02/05).
Bupati Fatlolon mengungkapkan untuk seleksi CPNS pada tahun 2018 ini ada sekitar 300 tenaga yang akan direkrut dan khusus formasi tenaga guru pihaknya akan mengambil 100 lebih tenaga.
“CPNS kita dari tiga ratusan itu ada seratus lebih tenaga guru,” ungkap ia.
Bupati MTB mengharapkan lewat seleksi yang akan dilakukan nantinya dapat memenuhi kebutuhan sekitar 600 tenaga guru di Kepulauan Tanimbar.
“Diharapkan untuk tahun ini separuh dari kebutuhan kekurangan guru itu bisa terpenuhi. Sehingga dua atau tiga tahun ke depan semua sudah bisa tercapai,” harap dia. (Eva Bembuain)