SKK Migas Pamalu Buka Migas Corner di Universitas Pattimura
Pada
Friday, May 25, 2018
Edit
POKA, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) dan Kontraktor KKS yang beroperasi di kawasan tersebut telah membuka migas corner di Universitas Pattimura (Unpatti) Kampus Poka, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Kamis (24/5).
Peresmian migas corner yang berlokasi di Lantai 3 Perpustakaan Unpatti tersebut dilakukan oleh Rektor Unpatti Prof. Dr. M. J Saptenno SH M.Hum dan Kepala SKK Migas Perwakilan Pamalu DR A. Rinto Pudyantoro MM CA.AK.
“Migas Corner ini merupakan wujud dari keinginan kami untuk senantiasa hadir di lingkungan akademis terutama perguruan tinggi,” ujar Rinto saat memberikan sambutan.
Migas Corner ini akan diisi dengan koleksi literatur tentang industri hulu migas, profil Kontraktor KKS yang beroperasi di Pamalu, dan materi audio visual tentang topik terkait.
“Migas Corner ini merupakan wujud dari keinginan kami untuk senantiasa hadir di lingkungan akademis terutama perguruan tinggi,” ujar Rinto saat memberikan sambutan.
Migas Corner ini akan diisi dengan koleksi literatur tentang industri hulu migas, profil Kontraktor KKS yang beroperasi di Pamalu, dan materi audio visual tentang topik terkait.
“Harapannya, migas corner ini bisa menjadi pusat informasi bagi dosen dan mahasiswa Unpatti yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang industri hulu migas,” ujar Rinto.
Rektor Unpatti Prof. Dr. M. J Saptenno SH M.Hum mendukung kehadiran migas corner di Unpatti. Harapannya, kehadiran migas corner ini akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat di Provinsi Maluku tentang proses operasi industri hulu migas.
“Kehadiran migas corner ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya energi migas,” ujarnya.
Unpatti sendiri sudah mulai menggagas upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia terkait perminyakan. Mulai tahun 2017, Unpatti sudah membuka Jurusan Teknik Geologi. Total mahasiswa yang kuliah di jurusan tersebut adalah 15 orang dan semuanya mendapatkan beasiswa dari Pemerintah. Dalam penerimaan mahasiswa tahun 2018 ini, selain Jurusan Teknik Geologi, Unpatti akan menerima mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika dan Jurusan Teknik Perminyakan.
“Harapannya tahun 2019 kita sudah membuka Fakultas Energi dan Perminyakan,” ujar DR Muspida M.Si, Wakil Rektor Unpatti Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi.
Pada hari yang sama, SKK Migas Perwakilan Pamalu dan Kontraktor KKS juga mengadakan kegiatan kuliah umum di Unpatti. Dalam sesi kuliah umum tersebut, Kontraktor KKS wilayah Pamalu berkesempatan mempresentasikan profil serta kegiatan operasi di masing-masing wilayah kerja.Rektor Unpatti Prof. Dr. M. J Saptenno SH M.Hum mendukung kehadiran migas corner di Unpatti. Harapannya, kehadiran migas corner ini akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat di Provinsi Maluku tentang proses operasi industri hulu migas.
“Kehadiran migas corner ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya energi migas,” ujarnya.
Unpatti sendiri sudah mulai menggagas upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia terkait perminyakan. Mulai tahun 2017, Unpatti sudah membuka Jurusan Teknik Geologi. Total mahasiswa yang kuliah di jurusan tersebut adalah 15 orang dan semuanya mendapatkan beasiswa dari Pemerintah. Dalam penerimaan mahasiswa tahun 2018 ini, selain Jurusan Teknik Geologi, Unpatti akan menerima mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika dan Jurusan Teknik Perminyakan.
“Harapannya tahun 2019 kita sudah membuka Fakultas Energi dan Perminyakan,” ujar DR Muspida M.Si, Wakil Rektor Unpatti Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi.
Rinto mengatakan kegiatan kuliah umum ini merupakan awal dari program Hulu Migas Mengajar yang digagas SKK Migas Perwakilan Pamalu. Melalui kegiatan Hulu Migas Mengajar, pekerja hulu migas dari berbagai disiplin ilmu akan hadir di kelas-kelas perkuliahan di Unpatti.
“Dengan Hulu Migas Mengajar, kehadiran industri hulu migas di kampus akan lebih intensif dan sering,”ujar Rinto. (HumasSKKMigas)