Abdul Mukti Keliobas Canangkan Kampanye Imunisasi Campak Rubella
Pada
Thursday, August 9, 2018
Edit
BULA, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Timur(SBT), Provinsi Maluku, Abdul Mukti Keliobas canangkan Kampanye imunisasi campak dan Measles Rubella (MR) tingkat Kabupaten SBT yang dipusatkan di Halaman PAUD Gumumae Kota Bula, Kecamatan Bula pada Rabu (1/8).
Pencangan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Indonesia dalam eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella/kecacatan yang di sebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan pada tahun 2018. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi campak dan rubella.
Dalam sambutannya, Bupati Keliobas dalam sambutannya menyampaikan bahwa campak atau yang dikenal sebagai sarampa dan penyakit rubella adalah penyakit yang sangat berbahaya. penyakit sarampa dapat menyebabkan komplikasi yang serius yang kadang berujung pada kematian.
“Kita jangan menganggap enteng penyakit ini. Mungkin ada yang berpikir tanpa diobati pun nantinya tetap akan sembuh, namun kenyataan diberbagai tempat dan bahkan didaerah kita ini terdapat banyak anak yang meninggal karena sarampa, tetapi kita cenderung tidak mencatatnya, demikian juga dengan penyakit rubella,” ungkap Bupati.
Ia mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat di SBB agar dapat mendukung menyukseskan imunisasi ini sehingga generasi penerus dapat berkembang lebih baik dari saat ini.
“Pada hari ini saya mengajak kita semua menorehkan sejarah, dengan gerakan imunisasi bagi anak dan generasi penerus pembangunan negeri ini. memberikan imunitas kepada anak, maka kita seperti memasang salawaku untuk melindungi tubuh mereka dari serangan campak dan rubela ataupun virus penyakit lainnya,” tutur orang Nomor satu di kabupaten ini.
Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi demi terlaksananya gerakan kampanye imunisasi.
"Terkait dengan gerakan imunisasi ini kurang lebih dua minggu kedepan kita akan memperingati kemerdekaan republik indonesia yang ke 73. marilah kita jadikan momentum hari ini untuk menyatukan tekad kita memerdekakan diri dan generasi kita dari ancaman campak dan rubella," ucap dia.
Ketua Panitia Pencanangan di SBB, Nurhayati Kilmas, Amd.Keb dalam laporannya menyampaikan bahwa kampanye campak dan rubella adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella yang dilaksanakan serampak diseluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Ketua Panitia menambahkan di Kabupaten Seram Bagian Timur akan dilaksanakan kampanye imunisasi measles rubella di setiap sekolah mulai dari TK/Paud, SD/MI. dan SMP/MTs. sederajat di semua kecamatan pada bulan agustus, dan di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit pada bulan September dengan sasaran umur 9-15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Selain Bupati, hadri dalam acara kampenye tersebut yakni, Ketua TP PKK Kab. SBT Ny. Y. Misa Keliobas, Pimpinan OPD, Kepala-kepala TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs sekota Bula, Tokoh Pendidikan. (HumasSBT)
Pencangan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Indonesia dalam eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella/kecacatan yang di sebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan pada tahun 2018. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi campak dan rubella.
Dalam sambutannya, Bupati Keliobas dalam sambutannya menyampaikan bahwa campak atau yang dikenal sebagai sarampa dan penyakit rubella adalah penyakit yang sangat berbahaya. penyakit sarampa dapat menyebabkan komplikasi yang serius yang kadang berujung pada kematian.
“Kita jangan menganggap enteng penyakit ini. Mungkin ada yang berpikir tanpa diobati pun nantinya tetap akan sembuh, namun kenyataan diberbagai tempat dan bahkan didaerah kita ini terdapat banyak anak yang meninggal karena sarampa, tetapi kita cenderung tidak mencatatnya, demikian juga dengan penyakit rubella,” ungkap Bupati.
Ia mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat di SBB agar dapat mendukung menyukseskan imunisasi ini sehingga generasi penerus dapat berkembang lebih baik dari saat ini.
“Pada hari ini saya mengajak kita semua menorehkan sejarah, dengan gerakan imunisasi bagi anak dan generasi penerus pembangunan negeri ini. memberikan imunitas kepada anak, maka kita seperti memasang salawaku untuk melindungi tubuh mereka dari serangan campak dan rubela ataupun virus penyakit lainnya,” tutur orang Nomor satu di kabupaten ini.
Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi demi terlaksananya gerakan kampanye imunisasi.
"Terkait dengan gerakan imunisasi ini kurang lebih dua minggu kedepan kita akan memperingati kemerdekaan republik indonesia yang ke 73. marilah kita jadikan momentum hari ini untuk menyatukan tekad kita memerdekakan diri dan generasi kita dari ancaman campak dan rubella," ucap dia.
Ketua Panitia Pencanangan di SBB, Nurhayati Kilmas, Amd.Keb dalam laporannya menyampaikan bahwa kampanye campak dan rubella adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella yang dilaksanakan serampak diseluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Ketua Panitia menambahkan di Kabupaten Seram Bagian Timur akan dilaksanakan kampanye imunisasi measles rubella di setiap sekolah mulai dari TK/Paud, SD/MI. dan SMP/MTs. sederajat di semua kecamatan pada bulan agustus, dan di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit pada bulan September dengan sasaran umur 9-15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Selain Bupati, hadri dalam acara kampenye tersebut yakni, Ketua TP PKK Kab. SBT Ny. Y. Misa Keliobas, Pimpinan OPD, Kepala-kepala TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs sekota Bula, Tokoh Pendidikan. (HumasSBT)