BPAD Maluku Minta Pemda MTB Tingkatkan Gerakan Literasi
Pada
Thursday, August 2, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Badan Perpustakaan dan Arsip (BPAD) Daerah Maluku minta Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB) tingkatkan partisipasi gerakan literasi di sekolah-sekolah.
Hal ini disampaiakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB Yulianus Batlayeri S.Pd kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Rabu (1/8).
“Kami diberikan catatan dari Perpustakaan Dan Kearsipan Maluku untuk sekolah-sekolah di MTB ke depannya agar meningkatkan gerakan literasi sekolah yang sangat mendukung sekali dengan program minat baca juga,” ujar dia.
Ia menjelaskan, BPAD Maluku pada saat pengumuman hasil lomba perpustakaan sekolah pada Rabu (25/7) lalu sangat mengharapkan petugas di perpustakaan sekolah agar memenuhi kebutuhan buku para siswa secara aktif dan jika buku yang dicari para siswa tidak ada segera mengarahkan para siswa ke perpustakaan dan Kearsipan MTB.
“Khusus pengelola perpustakaan sekolah harus lebih melihat kebutuhan-kebutuhan buku anak-anak di sekolah, mulai dari buku pelajaran, fiksi dan nonfiksi buku cerita dan kalau memang iu tidak ada diarahkan langsung ke perpustakaan daerah,” jelas Batlayeri.
Selain itu BPAD Maluku juga meminta agar pihak sekolah di Kepulauan Tanimbar secara fokus bisa menganggarkan pengadaan buku guna menjawab kebutuhan siswa akan baca yang begitu tinggi melalui dana Bantua Operasional Sekolah (BOS).
“Melalui dana bos itu juga harus diberikan pos-pos tersendiri untuk pengadaan buku karena itu internal sekolah, dari perpustakaan daerah kan tidak bisa memberikan jadi buku-buku itu juga harus ada di sekolah. Melalui katalog-katalog juga kita bisa lihat salah satunya ya buku-buku pelajaran dan buku fiksi dan nonfiksi,” tutup Kabid Batlayeri. (Laura Sobuber)
Hal ini disampaiakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB Yulianus Batlayeri S.Pd kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Rabu (1/8).
“Kami diberikan catatan dari Perpustakaan Dan Kearsipan Maluku untuk sekolah-sekolah di MTB ke depannya agar meningkatkan gerakan literasi sekolah yang sangat mendukung sekali dengan program minat baca juga,” ujar dia.
Ia menjelaskan, BPAD Maluku pada saat pengumuman hasil lomba perpustakaan sekolah pada Rabu (25/7) lalu sangat mengharapkan petugas di perpustakaan sekolah agar memenuhi kebutuhan buku para siswa secara aktif dan jika buku yang dicari para siswa tidak ada segera mengarahkan para siswa ke perpustakaan dan Kearsipan MTB.
“Khusus pengelola perpustakaan sekolah harus lebih melihat kebutuhan-kebutuhan buku anak-anak di sekolah, mulai dari buku pelajaran, fiksi dan nonfiksi buku cerita dan kalau memang iu tidak ada diarahkan langsung ke perpustakaan daerah,” jelas Batlayeri.
Selain itu BPAD Maluku juga meminta agar pihak sekolah di Kepulauan Tanimbar secara fokus bisa menganggarkan pengadaan buku guna menjawab kebutuhan siswa akan baca yang begitu tinggi melalui dana Bantua Operasional Sekolah (BOS).
“Melalui dana bos itu juga harus diberikan pos-pos tersendiri untuk pengadaan buku karena itu internal sekolah, dari perpustakaan daerah kan tidak bisa memberikan jadi buku-buku itu juga harus ada di sekolah. Melalui katalog-katalog juga kita bisa lihat salah satunya ya buku-buku pelajaran dan buku fiksi dan nonfiksi,” tutup Kabid Batlayeri. (Laura Sobuber)