Johanis Adekalla Viral, Warga Kepulauan Aru Kenang Resa Mangar
Pada
Sunday, August 19, 2018
Edit

Menurut Karel Ridolof Labok, salah satu warga Aru melalui facebooknya menyampaikan bahwa aksi Johanis yang mengambil tali bendera saat upacara tersebut pernah terjadi di Dobo, ibukota kabupaten tersebut.
"Lihat Jobi, bocah SMP di perbatasan NKRI tepatnya Provinsi NTT yang viral di seluruh media nasional karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera hingga sang saka merah putih bisa berkibar lagi saat upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018 kemarin, Saya jadi teringat aksi yang sama pada 17 Agustus 2017 lalu oleh Resa Mangar, seorang bocah kampung di wilayah perbatasan NKRI, tepatnya di Kota Dobo," ungkap dia.

"Resa sama dengan Joni, walau hanya berbeda dalam perilaku negara pada mereka berdua," ujar dia.
Labok menyatakan pada dua aksi tersebut Joni menjadi pahlawan sang saka merah putih saat upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Belu. Sementara Resa menjadi pahlawan saat upacara dipimpin oleh Bupati Kepulauan Aru.
"Joni setelah aksi heroik itu, viral di media nasional, lalu diperlakukan negara secara "luar biasa", terbang ke Jakarta ketemu Mentri, Pangab TNI, dan Presiden, dapat beasiswa, dijamin masuk Tentara sesuai cita-cita," ujar dia.

Sementara Resa, tutur dia perlakuan biasa saja. baik dari masyarakat di kabupaten tersebut, Provinsi Maluku dan juga dari masyarakat Indonesia.
"Resa setelah aksi heroik, viral hanya di media sosial lokal, lalu dapat jabat tangan dari Kepala Dinas, dan diperlakukan secara "biasa diluar", tidak terdengar kabarnya lagi hingga kini, kembali ke hidupnya yang tetap miskin bersama orang tuanya, entah cita-citanya bisa tercapai atau tidak?," ungkap Labok.

"Memang untuk dua bocah ini, negara harusnya hadir secara imbang," tuntut dia.

Sampai di Jakarta, Joni bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan kemudian diajak menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018.
"Saya kagum dengan semangat Joni. Ia adalah pahlawan yang sesungguhnya. Tanpa paksaan, tanpa persiapan, ia naik ke ujung tiang tertinggi. Saya juga berterima kasih kepada kedua orangtua Joni yang pasti sangat bangga dengan Joni," ungkap Imam.
Selain Menpora, dia juga bertemu dengan para menteri kabinet dan rencananya akan bertemu dengan Presiden Jokowi.(Albert Batlayeri)