Presiden Jokowi Akan Buka Pesparani Nasional di Ambon
Pada
Wednesday, August 1, 2018
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COm - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tingkat Nasional di Kota Ambon, Provinsi Maluku menurut rencana akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Perhelatan yang digelar untuk pertama kalinya ini akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober hingga 3 November 2018 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Maluku Said Assgaff kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Rabu (01/8).
Hadir mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahubarua, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN) Adrianus Meliala, Panitia Persparani 2018, Sekda Prov Maluku serta Ketua MUI Provinsi Maluku Abdullah Latuapo dan Uskup Petrus Canisius Mandagi dari Keuskupan Amboina.
Gubernur menyampaikan, seluruh persiapan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di daerah sudah dimatangkan.
"Karena ini pesta pertama, kami ingin sukses seperti halnya MTQ, Persparawi dan kali ini Persparani yang gaungnya juga cukup besar untuk bangsa dan negara, kita ingin menjadikan Maluku yang aman, rukun dan religius," ujar Gubernur.
Menag Lukman yang didampingi Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi menyatakan, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Katolik siap menyukseskan gelaran Pesparani terutama terkait anggaran tambahan.
Dalam kesempatan yang sama, Uskup Mandagi menyatakan rasa bangga atas pelaksanaan Persparani Tingkat Nasional ini.
"Sebenarnya Persparani ini pestanya umat Katolik, tapi yang menyelenggarakan justru umat Muslim, umat Protestan, itu yang hebat. Ini akan menjadi luar biasa karena gaungnya bukan hanya nasional tapi juga internasional, pasti Vatikan akan memperhatikan ini," ujar Uskup Mandagi.
Uskup Mandagi juga menyatakan akan mengundang Duta Besar Vatikan seraya berharap gelaran Persparani ini akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
Gelaran Persparani yang akan diikuti oleh 8.015 peserta dari 34 provinsi ini direncanakan akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (HumasKemenag)
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Maluku Said Assgaff kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Rabu (01/8).
Hadir mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahubarua, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN) Adrianus Meliala, Panitia Persparani 2018, Sekda Prov Maluku serta Ketua MUI Provinsi Maluku Abdullah Latuapo dan Uskup Petrus Canisius Mandagi dari Keuskupan Amboina.
Gubernur menyampaikan, seluruh persiapan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di daerah sudah dimatangkan.
"Karena ini pesta pertama, kami ingin sukses seperti halnya MTQ, Persparawi dan kali ini Persparani yang gaungnya juga cukup besar untuk bangsa dan negara, kita ingin menjadikan Maluku yang aman, rukun dan religius," ujar Gubernur.
Menag Lukman yang didampingi Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi menyatakan, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Katolik siap menyukseskan gelaran Pesparani terutama terkait anggaran tambahan.
Dalam kesempatan yang sama, Uskup Mandagi menyatakan rasa bangga atas pelaksanaan Persparani Tingkat Nasional ini.
"Sebenarnya Persparani ini pestanya umat Katolik, tapi yang menyelenggarakan justru umat Muslim, umat Protestan, itu yang hebat. Ini akan menjadi luar biasa karena gaungnya bukan hanya nasional tapi juga internasional, pasti Vatikan akan memperhatikan ini," ujar Uskup Mandagi.
Uskup Mandagi juga menyatakan akan mengundang Duta Besar Vatikan seraya berharap gelaran Persparani ini akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
Gelaran Persparani yang akan diikuti oleh 8.015 peserta dari 34 provinsi ini direncanakan akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (HumasKemenag)