Dishub MTB Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pelayaran 2018
Pada
Thursday, September 13, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar pendidikan kilat (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pelayaran pada tahun 2018 di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Sejahtera, Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan pada Rabu (12/9).
Acara yang bertema "Membangun Sumber Daya Manusia Transportasi Laut yang Handal, Profesional dan Berkualitas," ini dibuka oleh Asisten Bid.Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda Kab.MTB, dr.Edwin Tomasoa.
Dalam sambutannya mewakili Bupati MTB Petrus Fatlolon, Asisten mengajak semua peserta Diklat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin momen diklat ini untuk bisa memiliki satu ketrampilan dasar atau kerampilan yang lebih lagi yang terkait dengan hal-hal kemaritiman.
"Kegiatan ini sangatlah penting karena kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang baik walaupun tidak akan sama dengan teman-teman yang mengikuti pendidikan selama 3 - 4 tahun di bidang pelayaran, tetapi pada intinya para peserta yang mengikuti pendidikan sekarang ini dapat memiliki ketrampilan dasar yang lebih untuk dipergunakan semaksimal mungkin paa saat bekerja nanti," ujar dia.
Tomasoa menyatakan kegiatan ini sangat berkaitan dengan pembangunan di bidang Perhubungan Laut, karena salah satu nawacita dari Presiden Republik Indonesia yakni nawacita kelima yaitu membangun Sumber Daya Manusia.
"Dan untuk pembangunan perhubungan laut tentunya ada dua hal yang perlu kita siapkan yakni fasilitas-fasilitas serta sarana prasarana yang terkait dengan pembangunan itu sendiri dan yang kedua yang tidak kalah penting adalah menyiapkan Sumber Daya Manusianya," jelas dia.
Sehingga dikatakan selain menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana, MTB juag membutuhkan SDM yang ideal.
"Ini harus disiapkan, sebab hampir tiap tahun ada kecelakaan, dan mungkin salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah ketidaksiapan Sumber Daya Manusia itu sendiri. Sehingga saya berharap mudah-mudahan pada tahun ketiga kuota Kabupaten MTB bisa bertambah," harap Tomasoa.
Selanjutnya dihadapan 156 peserta Diklat, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong yang diwakili oleh Ka Sub Sie Pelayanan Pelanggan, Ade Warmansyah, S.ST.Pel menyatakan agar pelaksanaan Diklat yang kedua kalinya ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi Kepulauan Tanimbar.
"Saat ini adalah untuk kedua kalinya kami hadir dan melaksanakan kegiatan ini di MTB. Para peserta Diklat ini nantinya akan mendapat sertifikat dari BP2IP Sorong dan sertifikat tersebut sangat berguna. Program ini lulusannya bisa bekerja di kapal karena sekarang ini persyaratan utama untuk bekerja di kapal adalah harus memiliki sertifikat ini," papar dia. (Laura Sobuber)
Acara yang bertema "Membangun Sumber Daya Manusia Transportasi Laut yang Handal, Profesional dan Berkualitas," ini dibuka oleh Asisten Bid.Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda Kab.MTB, dr.Edwin Tomasoa.
Dalam sambutannya mewakili Bupati MTB Petrus Fatlolon, Asisten mengajak semua peserta Diklat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin momen diklat ini untuk bisa memiliki satu ketrampilan dasar atau kerampilan yang lebih lagi yang terkait dengan hal-hal kemaritiman.
"Kegiatan ini sangatlah penting karena kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang baik walaupun tidak akan sama dengan teman-teman yang mengikuti pendidikan selama 3 - 4 tahun di bidang pelayaran, tetapi pada intinya para peserta yang mengikuti pendidikan sekarang ini dapat memiliki ketrampilan dasar yang lebih untuk dipergunakan semaksimal mungkin paa saat bekerja nanti," ujar dia.
Tomasoa menyatakan kegiatan ini sangat berkaitan dengan pembangunan di bidang Perhubungan Laut, karena salah satu nawacita dari Presiden Republik Indonesia yakni nawacita kelima yaitu membangun Sumber Daya Manusia.
"Dan untuk pembangunan perhubungan laut tentunya ada dua hal yang perlu kita siapkan yakni fasilitas-fasilitas serta sarana prasarana yang terkait dengan pembangunan itu sendiri dan yang kedua yang tidak kalah penting adalah menyiapkan Sumber Daya Manusianya," jelas dia.
Sehingga dikatakan selain menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana, MTB juag membutuhkan SDM yang ideal.
"Ini harus disiapkan, sebab hampir tiap tahun ada kecelakaan, dan mungkin salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah ketidaksiapan Sumber Daya Manusia itu sendiri. Sehingga saya berharap mudah-mudahan pada tahun ketiga kuota Kabupaten MTB bisa bertambah," harap Tomasoa.
Selanjutnya dihadapan 156 peserta Diklat, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong yang diwakili oleh Ka Sub Sie Pelayanan Pelanggan, Ade Warmansyah, S.ST.Pel menyatakan agar pelaksanaan Diklat yang kedua kalinya ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi Kepulauan Tanimbar.
"Saat ini adalah untuk kedua kalinya kami hadir dan melaksanakan kegiatan ini di MTB. Para peserta Diklat ini nantinya akan mendapat sertifikat dari BP2IP Sorong dan sertifikat tersebut sangat berguna. Program ini lulusannya bisa bekerja di kapal karena sekarang ini persyaratan utama untuk bekerja di kapal adalah harus memiliki sertifikat ini," papar dia. (Laura Sobuber)