-->

Kodam Pattimura Gelar Buka LKO di Korem Binaiya

Kodam Pattimura Gelar Buka LKO di Korem BinaiyaAMBON, LELEMUKU.COM - Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Kodam XVI/Pattimura Tahun 2018 yang melibatkan tiga matra, bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan yang dilaksanakan oleh Kodam XVI/Pattimura dalam mengatasi segala ancaman yang terjadi di wilayah binaannya, berlangsung selama lima hari sejak Senin (03/09) bertempat di Makorem 151/Binaiya.

Tema latihan kali ini, “Kodam XVI/Pattimura Selaku Koops TNI Wilayah Maluku dan Maluku Utara Mengatasi Konflik Sosial di Wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Latihan Kesiapsiagaan merupakan uji kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas. Hal ini penting karena Latihan bagi seorang prajurit merupakan suatu kebutuhan yang harus dapat terpenuhi dengan baik, dalam rangka mewujudkan kesiapan dan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.

Sebagaimana tugas pokok TNI sesuai dengan UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI, yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia yang dilaksanakan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Latihan Kesiapsiagaan Operasional TNI merupakan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan untuk mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi “Kontinjensi” yang paling mungkin terjadi di wilayah Kotamaops TNI.

Provinsi Maluku dan Maluku Utara merupakan bagian wilayah tugas Kodam XVI/Pattimura yang rawan akan terjadinya konflik sosial. Selaku Komando Kewilayahan, Kodam XVI/Pattimura dan satuan TNI AL dan TNI AU yang ada di wilayah dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam menanggulangi konflik sosial di masyarakat.

Oleh karena itu, Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XVI/Pattimura diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan Kodam XVI/Pattimura selaku Kotamaops TNI wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk mengaplikasikan RO “Onosel” dalam mengatasi penanggulangan konflik sosial sesuai peran dan tugas yang telah disiapkan secara berhasil dan berdaya guna. (Pendam16)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel