Pemprov Maluku Ajak SDM Lokal Semakin Berkembang
Pada
Thursday, September 13, 2018
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM - Mental kerja dan budaya kerja mesti terus ditingkatkan karena berbagai peluang usaha memiliki tantangan yang dinamis.
Demikian pernyataan Gubernur Maluku, Said Assagaff yang disampaikan Sekda Maluku, Hamin bin Thahir pada acara Job Matching (Pemasaran Tamatan) yang berlangsung di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ambon, Rabu (12/9).
“Maluku masa kini dan masa depan akan terus mendorong pengembangan dunia pendidikan dan dunia usaha, serta berbagai aktivitas ekonomi produktif. Mental kerja dan budaya kerja mesti terus ditingkatkaan,” harap Gubernur Assagaff.
Lebih lanjut dia minta, semua pihak harus optimis bahwa potensi sumberdaya alam yang dimiliki Maluku dapat terus dikembangkan oleh tangan-tangan trampil dan berkarakter, sehingga membawa kesejahteraan dan kemaslahatan.
“Kita tidak boleh menyerah pada tantangan tetapi harus mampu menaklukan berbagai tantangan di dalam dunia usaha. Kita yakin, melalui belajar, kreatifitas, inovasi dan kerjasama kita dapat bersaing,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini kita telah memasuki era global yang sangat kompetitif. Pada era ini yang dipertaruhkan adalah kualitas sumberdaya manusia yang trampil dan berkarakter sehingga dapat diterima di bursa lapangan kerja.
“Oleh sebab itu, penguasaan keterampilan dan kecakapan teknis sangat penting dalam berbagai sektor unggulan, baik industri, pariwisata maupun teknologi informasi serta sektor lainnya,” terang Assagaff.
Untuk itu, Assagaff meminta agar para siswa mesti belajar dan berlatih dengan disiplin agar dapat terserap pada bursa lapangan kerja. Selain itu, diharapkan agar prestasi dan kinerja SMK melalui manajemen sekolah, kepemimpinan dan kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Maju mundurunya sebuah SMK sangat bergantung dari kerjasama seluruh komunitas sekolah, serta keterbukaan untuk terus melakukan inovasi. Olehnya, komunikasi, relasi dan jaringan kerjasama harus terus dibangun, baik dengan pempus maupun daerah serta stakeholder lainnya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Assagaff juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaku dunia usaha dan industri yang turut memfasilitasi para tamatan SMK untuk terjun ke dunia kerja.
"Sinergi dan kolaborasi dunia usaha dengan dunia pendidikan tentu akan bermuara pada kesejahteraan dan kemajuan bersama," pungkasnya.(HumasMaluku)
Demikian pernyataan Gubernur Maluku, Said Assagaff yang disampaikan Sekda Maluku, Hamin bin Thahir pada acara Job Matching (Pemasaran Tamatan) yang berlangsung di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ambon, Rabu (12/9).
“Maluku masa kini dan masa depan akan terus mendorong pengembangan dunia pendidikan dan dunia usaha, serta berbagai aktivitas ekonomi produktif. Mental kerja dan budaya kerja mesti terus ditingkatkaan,” harap Gubernur Assagaff.
Lebih lanjut dia minta, semua pihak harus optimis bahwa potensi sumberdaya alam yang dimiliki Maluku dapat terus dikembangkan oleh tangan-tangan trampil dan berkarakter, sehingga membawa kesejahteraan dan kemaslahatan.
“Kita tidak boleh menyerah pada tantangan tetapi harus mampu menaklukan berbagai tantangan di dalam dunia usaha. Kita yakin, melalui belajar, kreatifitas, inovasi dan kerjasama kita dapat bersaing,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini kita telah memasuki era global yang sangat kompetitif. Pada era ini yang dipertaruhkan adalah kualitas sumberdaya manusia yang trampil dan berkarakter sehingga dapat diterima di bursa lapangan kerja.
“Oleh sebab itu, penguasaan keterampilan dan kecakapan teknis sangat penting dalam berbagai sektor unggulan, baik industri, pariwisata maupun teknologi informasi serta sektor lainnya,” terang Assagaff.
Untuk itu, Assagaff meminta agar para siswa mesti belajar dan berlatih dengan disiplin agar dapat terserap pada bursa lapangan kerja. Selain itu, diharapkan agar prestasi dan kinerja SMK melalui manajemen sekolah, kepemimpinan dan kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Maju mundurunya sebuah SMK sangat bergantung dari kerjasama seluruh komunitas sekolah, serta keterbukaan untuk terus melakukan inovasi. Olehnya, komunikasi, relasi dan jaringan kerjasama harus terus dibangun, baik dengan pempus maupun daerah serta stakeholder lainnya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Assagaff juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaku dunia usaha dan industri yang turut memfasilitasi para tamatan SMK untuk terjun ke dunia kerja.
"Sinergi dan kolaborasi dunia usaha dengan dunia pendidikan tentu akan bermuara pada kesejahteraan dan kemajuan bersama," pungkasnya.(HumasMaluku)