-->

Petrus Fatlolon Jamin Pelayanan Terbaik Bagi 425 Masyarakat Asmat

Petrus Fatlolon Jamin Pelayanan Terbaik Bagi 425 Masyarakat AsmatARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menjamin pihaknya bersama masyarakat Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi ke 425 warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang menghadiri  Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr.

“Selama berada di Kabupaten MTB, kami akan memberikan pelayanan yang baik bagi saudara-saudara kita dari Asmat,” aku dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab pada Minggu (14/10).

Bupati Fatlolon meminta kepada panitia pelaksanaan pesta itu bersama Pemerintah Desa (Pemdes) tidak berkeberatan untuk berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) terkait guna mendukung seluruh kepentingan masyarakat Asmat di Kepulauan Tanimbar.

Dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena lewat momen yang hangat tersebut Kepulauan Tanimbar bisa dikunjungi oleh Uskup Asmat Mgr Aloysius Murwito OFM bersama para pastor, Bupati Asmat Elias Kambu, S.SOs dan Istri, Ny. Orpa Susana Kambu bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Asmat.

Petrus Fatlolon Jamin Pelayanan Terbaik Bagi 425 Masyarakat Asmat
“Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Bupati bersama dengan  Ibu dan seluruh jajaran dari Kabupaten Asmat yang telah berkunjung ke Kabupaten MTB dalam rangka kita mengikuti bersama pesta ini,” ucap Bupati Fatlolon.

Ia pun menilai bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan persaudaraan yang membangun hubungan persahabatan antara kedua Kabupaten beda provinsi itu dan berharap dikemudian hari pihaknya bersama warga Tanimbar juga bisa berkunjung ke Asmat untuk mengenal tradisi dan budaya disana.

Fatlolon pun menutup sambutannya dengan menyampaikan kebanggaannya kepada Pastor Bavo, putra Arui Bab yang mau berkarya dari tahun 1993 hingga 2018 di Asmat, yang dinilainya masih terpencil dan terbatas dengan akses serta fasilitas dan insfrakstruktur namun oleh karena kecintaannya kepada Tuhan dan masyarakat setempat sehingga Pastor Bavo tetap setia dan semangat menjalankan panggilan pelayanannya.

“25 tahun mengabdi tentu ini merupakan karya yang luar biasa besar di Tanah Papua. Kepada Pastor Bavo selamat berkarya di Tanah Papua, teruslah mengabdi untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Asmat bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk membangun Papua menuju Papua yang lebih baik dari sekarang,” tutup dia. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel