Polres MTB Gelar Bakumpul Bacarita Kamtibmas dengan Wartawan
Pada
Thursday, October 4, 2018
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar Bakumpul Bacarita tentang keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan para wartawan di Kepulauan Tanimbar pada Rabu (3/10).
Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) MTB, Kompol Lodevicus Tethool, Kasat, SH., MH, PS PAUR Subag Humas Bripka Fred Yulius Punay, dan dihadiri oleh perwakilan media diantaranya Aliansi Indonesia, Simpul Rakyat, Dhara Pos, Golbal Maluku, Antara, RRI, Media Kota, Pilar Timur, Indonesia Post, Mediator Maluku dan Lelemuku.
Dalam sambutannya Wakapolres Tethool menyatakan terima kasihnya kepada para awak media atas kerjasama dan partisipasi yang sudah terjalin baik untuk mendukung kinerja dari segala pihak kinerja, yaitu Pemerintah Daerah (Pemda), Instansi Fertikal dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menyebarluaskan informasi tentang kegiatan pembangunan di Bumi Duan Lolat.
“Kerjasama dengan kami dalam rangka memberitakan informasi produktif terkait dengan kegiatan-kegiatan pembangunan, saran masukan, kritik perbaikan maupun ide-ide kreatif yang disampaikan baik kepada TNI, Polri, Pemda maupun Instansi Fertikal dalam rangka kita bersama-sama menata layani perbaikan-perbaikan di bidang yang menjadi tupoksi masing-masing instansi. Ini sudah terjalin sebuah koordinasi dan kerjasama yang bagus,” kata dia.
Tethool juga mengakui jika peran dari media di era globalisasi dan digitalisasi saat ini sangat besar dalam memberikan sumbangsi kepada seluruh masyarakat karena kehidupan masyarakat dari hari ke hari semakin berkembang dengan dinamika dan intensitas yang cukup tinggi.
Dimana kehidupan dari masyarakat Tanimbar hampir 80 persen adalah nelayan, petani dan pekerja-pekerja jasa lainnya yang minim informasi karena tempat kerja mereka di laut dan kebun. Maka dirinya pun berharap para wartawan dapat berperan aktif dalam menjawab kebutuhan informasi yang merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat di akhir-akhir ini.
Wakapolres Tethool juga sangat membuka diri untuk dikritik dan menerima saran serta masukan dari para insan pers demi kemajuan dan pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Tanimbar yang semakin baik demi tercapainya Kamtibmas yang aman dan damai.
“Saya harapkan rekan-rekan media juga mengkritisi kami dan memberikan masukan sebab kritik dan masukan itu adalah dua hal yang bagaikan dua sisi mata uang. Hanya kritik saja sama saja nol kalau tidak ada sara didalamnya. Kami juga tidak alergi terhadap kritik, silahkan mau kritik tapi ada saran perbaikan,” harap dia. (Laura Sobuber)
Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) MTB, Kompol Lodevicus Tethool, Kasat, SH., MH, PS PAUR Subag Humas Bripka Fred Yulius Punay, dan dihadiri oleh perwakilan media diantaranya Aliansi Indonesia, Simpul Rakyat, Dhara Pos, Golbal Maluku, Antara, RRI, Media Kota, Pilar Timur, Indonesia Post, Mediator Maluku dan Lelemuku.
Dalam sambutannya Wakapolres Tethool menyatakan terima kasihnya kepada para awak media atas kerjasama dan partisipasi yang sudah terjalin baik untuk mendukung kinerja dari segala pihak kinerja, yaitu Pemerintah Daerah (Pemda), Instansi Fertikal dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menyebarluaskan informasi tentang kegiatan pembangunan di Bumi Duan Lolat.
“Kerjasama dengan kami dalam rangka memberitakan informasi produktif terkait dengan kegiatan-kegiatan pembangunan, saran masukan, kritik perbaikan maupun ide-ide kreatif yang disampaikan baik kepada TNI, Polri, Pemda maupun Instansi Fertikal dalam rangka kita bersama-sama menata layani perbaikan-perbaikan di bidang yang menjadi tupoksi masing-masing instansi. Ini sudah terjalin sebuah koordinasi dan kerjasama yang bagus,” kata dia.
Tethool juga mengakui jika peran dari media di era globalisasi dan digitalisasi saat ini sangat besar dalam memberikan sumbangsi kepada seluruh masyarakat karena kehidupan masyarakat dari hari ke hari semakin berkembang dengan dinamika dan intensitas yang cukup tinggi.
Dimana kehidupan dari masyarakat Tanimbar hampir 80 persen adalah nelayan, petani dan pekerja-pekerja jasa lainnya yang minim informasi karena tempat kerja mereka di laut dan kebun. Maka dirinya pun berharap para wartawan dapat berperan aktif dalam menjawab kebutuhan informasi yang merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat di akhir-akhir ini.
Wakapolres Tethool juga sangat membuka diri untuk dikritik dan menerima saran serta masukan dari para insan pers demi kemajuan dan pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Tanimbar yang semakin baik demi tercapainya Kamtibmas yang aman dan damai.
“Saya harapkan rekan-rekan media juga mengkritisi kami dan memberikan masukan sebab kritik dan masukan itu adalah dua hal yang bagaikan dua sisi mata uang. Hanya kritik saja sama saja nol kalau tidak ada sara didalamnya. Kami juga tidak alergi terhadap kritik, silahkan mau kritik tapi ada saran perbaikan,” harap dia. (Laura Sobuber)