Said Assagaff Terima Kehadiran Media Online Indonesia (MOI) di Maluku
Pada
Saturday, November 17, 2018
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM - Perkenalkan organisasi Media Online Indonesia (MOI), Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) MOI Maluku, Gerda Sinay menemui Gubernur Maluku, Said Assagaff di ruang kerjanya, pada Jumat (16/11).
"MOI merupakan wadah untuk Media Online di Indonesia. Dengan keberadaan MOI, kita bangun pers Indonesia yang terpercaya dan bermartabat. Kita bangun Indonesia yang demokratis, maju dan hebat. Kita lawan marjinalisasi Media Online di Indonesia," jelasnya.
Menurut Sinay, Gubernur menyambut baik kehadiran MOI di Indonesia, khususnya di Maluku dengan total sementara 7 media online diantaranya SwaraMaritim, Lelemuku.com, Evav News, Suara Nusa Ina, Siwalimanews.com, Cengkepala.com dan AmbonToday.com .
"Apalagi dengan program pendirian badan hukum untuk media online di Indonesia. Gubernur menyambut kehadiran program ini. Kami juga melaporkan bahwa hingga Kamis (15/11), jumlah anggota MOI telah mencapai 227 media. Dan untuk Maluku tercatat 7 media online," ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Maluku bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina MOI Maluku. Gubernur juga berterima kasih kepada media yang telah mempublikasi hasil-hasil pembangunan di Maluku.
"Gubernur berterima kasih kepada media, khususnya media online yang telah mempublikasi hasil-hasil pembangunan di Maluku, sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui keberhasilan pembangunan di Maluku. Mengingat Maluku adalah provinsi kepulauan yang lautnya lebih luas dari daratan. Ini menjadi tantangan tersendiri, apalagi dengan keterbatasan DAK DAU," kata dia.
Sinay menjelaskan, beberapa waktu lalu, DPW Maluku juga telah bertemu dengan Kapolda Maluku dan Kapendam XVI Pattimura yang mewakili Pangdam XVI Pattimura.
Saat pertemuan dengan Kapolda Maluku, Royke Lumowa, dirinya berpesan agar media ikut membantu memerangi hoax dan bisa mempublikasi hal-hal yang mendukung stabilitas keamanan di Maluku, termasuk mensukseskan perhelatan Pileg dan Pilpres pada April 2019. (MOIMaluku)