-->

Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani Akan Resmikan Jembatan Wear Arafura

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani akan melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku sekaligus meresmikan Jembatan Wear Arafura yang menghubungkan Pulau Larat dan Pulau Yamdena, direncanakan Kamis (10/1).

Menurut rilis dari Dinas Kominfo MTB, peresmian oleh kedua menteri ini akan didampingi oleh sejumlah Pejabat Esselon I dan II dari kedua kementerian, akan berangkat dari Ambon ke Saumlaki menggunakan Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA7644, dan direncanakan akan tiba di Bandara Mathilda Batlayeri Amfutu pada pukul 09.30 WIT, Kamis (10/1).

Dari bandara, Menteri PUPR dan Menteri Keuangan serta rombongan akan dijemput oleh Bupati MTB, Petrus Fatlolon dan jajaran forkopimda dilanjutkan dengan ritual doa oleh perwakilan masyarakat Adat Tanimbar.

Selanjutnya, dengan menggunakan kendaraan darat, rombongan akan menuju Siwahan, Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara tempat Peresmian Jembatan Wear Arafura yang berjarak kurang lebih 150 Km, dengan waktu tempuh 3-4 jam perjalanan.

Rombongan akan mampir sebentar untuk makan istirahat dan makan siang di Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin sebelum melanjutkan perjalanan menuju Larat. Tiba di areal jembatan, rombongan akan dijemput oleh Camat Tanimbar Utara dilanjutkan dengan Doa Adat, bertempat langsung di Lokasi Acara Peresmian Jembatan Wear Arafura.

Peresmian Jembatan Wear Arafura sendiri akan dilakukan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono atas nama Presiden Republik Indonesia dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan siang bersama di kediaman Camat Tanimbar Utara.

Rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan kembali ke Saumlaki menggunakan kendaraan Darat dan chek in di Hotel Beringin Dua Saumlaki, dan dilanjutkan dengan makan malam bersama yang direncanakan dilaksanakan di Kediaman Bupati MTB.

Sebelum kembali ke Ambon pada Jumat (11/1), Rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan akan melakukan kunjungan ke KPPN Saumlaki sekaligus makan pagi bersama.

Dalam acara tersebut akan diisi dengan arahan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Kepada Jajaran Pegawai Kemenkeu yang hadir, dan berlangsung kurang lebih 90 menit. Selanjutnya rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan akan berangkat melalui Bandara Mathilda Batlayeri dengan menggunakan Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan  GA7645 ke Ambon.

Jembatan Wear Arafura yang oleh masyarakat Kecamatan Tanimbar Utara  disebut Leta Owalaran merupakan jembatan penghubung pulau Yamdena dan Pulau Larat. Diharapkan keberadaan jembatan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pergerakan perekonomian di daerah tersebut.

Sebelumnya kedua menteri ini menghadiri peresmian Penataan Kawasan Dermaga Tawiri dan Proyek Pengamanan Pantai Wainitu di Kota Ambon. Kedua proyek ini adalah satu proyek yang ditujukan memperkuat seluruh perekonomian dan keberadaan hadirnya Negara di Wilayah Timut Indonesia

"Kedua proyek ini adalah satu proyek yang ditujukan memperkuat seluruh perekonomian dan keberadaan hadirnya Negara di Wilayah Timut Indonesia," tutur dia dalam sambutannya pada acara tersebut, Rabu (9/1) seperti diberitakan detik.com.

Lanjut Sri Mulyani pembangunan di pinggiran, pelosok dan seluruh wilayah Indonesia yang selama ini tertinggal merupakan komitmen Presiden Joko Widodo untuk menegaskan bahwa negara hadir ke setiap wilayah di Indonesia tanpa terkecuali.

Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebut, pemerintah juga berkomitmen memastikan setiap infrastruktur yang dibangun terus berjalan dan tak mandek.

"Memahami komitmen Presiden Joko Widodo untuk terus membangun Indonesia terutama dari pinggiran, dari pelosok dan seluruh wilayah yang selama ini tertingal adalah sangat tinggi tidak hanya dibuktikan kehadiran beliau (Jokowi) namun juga perhatian untuk meyakinkan seluruh progress atau kemajuan pembangunan bisa dicapai," sebut dia.

Sebelumnya itu, di awal sambutan menteri memuji Menteri PUPR atas kesabaran dan sangat ketelatenan yang ingin terus menerus menunjukkan pembangunan. Kedua proyek tersebut menggunakan ABPN.

"Bapak menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Indonesia) dengan sabar dan dengan sangat telaten yang ingin terus menerus menunjukkan kepada kami (Menkeu) berbagai proyek yang telah dilakukan dan dikerjakan menggunakan APBN" tutup dia. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel