Basuki Hadimuljono Janju Perhatikan Jalan di Kepulauan Tanimbar

LARAT, LELEMUKU.COM - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berjanji akan memperhatikan dan meningkatkan infrastruktur jalan yang berada di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat., Provinsi Maluku.

“Tahun 2019 ini ada dana pembangunannya, sekarang sudah lelang dan mudah-mudahan akhir Januari sudah bisa ada pelaksana untuk dikerjakan” jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat menghadiri acara peresmian jembatan Wear Arafura di Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara pada Kamis (10/1).

Ruas jalan trans Yamdena dengan panjang 158 km berada pada daratan Pulau Yamdena, yaitu pulau terbesar di Kabupaten Maluku Tenggara barat, ruas jalan ini menghubungkan 4 kecamatan antara lain Tanimbar Selatan, Wertamrian, Kormomolin dan Nirunmas. Terdapat kerusakan pada beberapa titik yang cukup parah, mencakup hampir 24 km berada pada lokasi Desa Manglusi, Arma dan Watmuri, Kecamatan Nirunmas.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Ir. Satrio Prayitno ketika diberikan kesempatan oleh Menteri Basuki untuk menjelaskan persiapan pekerjaan perbaikan ruas jalan trans Yamdena, menyatakan bahwa dalam tahun anggaran 2019 telah dianggarkan perbaikan untuk simpang Arma – Siwahan sepanjang 8 km.

“Arma - Siwahan tahun ini sekitar 8 km perbaikan efektifnya, logsegmentnya semua”. Jelas Satrio Prayitno.

Jalan Trans Yamdena yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu, mulai terasa dampaknya pada lima tahun terakhir dengan berbagai kegiatan peningkatan dan perbaikan struktur dan status jalan yang dianggarakan baik oleh PPemkab MTB maupun Pemerintah Pusat.

Kurang lebih 24 Km pada kawasan desa Arma Kecamatan Nirunmas merupakan status jalan kabupaten yang baru ditingkatkan menjadi jalan nasional sehingga struktur jalannya masih memiliki satu lapisan, diharapkan dengan status jalan nasional dapat memperbaiki kualitas kontruksi jalan tersebut.

Terkait peningkatan ruas jalan di kota Larat Kecamatan Tanimbar Utara, direncanakan akan dibangun ruas jalan sepanjang 48 Km, yang sudah selesai dikerjakan sampai akhir tahun 2018 sepanjang 20 Km dan tahun 2019 ditambahkan 10 Km sehingga sampai akhir tahun 2019 total ruas jalan yang sudah selesai dikerjakan di Kota Larat mencapai 30 Km. “pekerjaan ini akan terus diperpanjang dan bertahap.” Ujar Basuki.

Selain pembangunan ruas jalan, Kementerian PUPR juga fokus pada beberapa kebutuhan utama masyarakat, misalnya rumah layak huni. Basuki menganjurkan untuk diusulkan saja karena setiap tahun ada dibangun sekitar ratus rumah dan pasti lebih banyak.

Sehubungan dengan kekurangan air bersih, pemerintah pusat telah menganggarkan pembangunan embung-embung bukan saja di Maluku Tenggara Barat tetapi juga di Kabupaten Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya yang pulaunya kecil dan luas lautan lebih besar dari daratan. (DiskominfoMTB)