Presiden Jokowi Ama Tinjau Pasar Perbatasan RI-PNG di Wutung
Pada
Sunday, January 13, 2019
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal meninjau proses pembangunan pasar perbatasan RI-PNG di Wutung, Kota Jayapura, Provinsi Papua dalam waktu dekat.
Kepastian ini disampaikan Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua, Suzana Wanggai, di Jayapura, Rabu (9/1).
“Sebenarnya janji Presiden itu akhir Desember 2018 mau ke Jayapura lihat pasar perbatasan tetapi batal. Tapi sudah dapat konfirmasi dari Jakarta akan datang dalam waktu dekat”.
“Karena ini pembangunan pasar ini pun bagian dari upaya Presiden Joko Widodo menjadikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, tak hanya sebagai pintu gerbang perdagangan luar negeri. Tetapi menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” tegas dia.
Dikatakan, pembangunan pasar di wilayah perbatasan RI-PNG Skouw, Kota Jayapura oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini masuk dalam tahap akhir.
Pasar tersebut pun sesuai janji Presiden Joko Widodo bakal diprioritaskan bagi pedagang asli Papua.
“Dan ini sudah menjadi keputusan murni dari Presiden. Sebab hasil rapat dengan Presiden di Jakarta akhir tahun lalu, dipesankan bahwa pasar itu bakal diprioritaskan bagi pedagang asli Papua. Tidak boleh yang diluar itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Suzana mengharapkan seluruh pengunjung PLBN Skouw agar dapat menjaga fasilitas yang ada.
Tak hanya menjaga fasilitas di PLBN, pengunjung juga diminta tak membuang sampah disembarangan tempat, lebih khusus pada taman-taman yang dibangun berdekatan dengan PLBN Skow.
“Sebab sangat disayangkan jika fasilitas umum di lokasi PLBN dirusak. Sebab ada informasi sejumlah toilet pada bangunan tersebut telah rusak meski baru diresmikan sekitar setahun yang lalu,” pungkas dia. (DiskominfoPapua)
Kepastian ini disampaikan Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua, Suzana Wanggai, di Jayapura, Rabu (9/1).
“Sebenarnya janji Presiden itu akhir Desember 2018 mau ke Jayapura lihat pasar perbatasan tetapi batal. Tapi sudah dapat konfirmasi dari Jakarta akan datang dalam waktu dekat”.
“Karena ini pembangunan pasar ini pun bagian dari upaya Presiden Joko Widodo menjadikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, tak hanya sebagai pintu gerbang perdagangan luar negeri. Tetapi menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” tegas dia.
Dikatakan, pembangunan pasar di wilayah perbatasan RI-PNG Skouw, Kota Jayapura oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini masuk dalam tahap akhir.
Pasar tersebut pun sesuai janji Presiden Joko Widodo bakal diprioritaskan bagi pedagang asli Papua.
“Dan ini sudah menjadi keputusan murni dari Presiden. Sebab hasil rapat dengan Presiden di Jakarta akhir tahun lalu, dipesankan bahwa pasar itu bakal diprioritaskan bagi pedagang asli Papua. Tidak boleh yang diluar itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Suzana mengharapkan seluruh pengunjung PLBN Skouw agar dapat menjaga fasilitas yang ada.
Tak hanya menjaga fasilitas di PLBN, pengunjung juga diminta tak membuang sampah disembarangan tempat, lebih khusus pada taman-taman yang dibangun berdekatan dengan PLBN Skow.
“Sebab sangat disayangkan jika fasilitas umum di lokasi PLBN dirusak. Sebab ada informasi sejumlah toilet pada bangunan tersebut telah rusak meski baru diresmikan sekitar setahun yang lalu,” pungkas dia. (DiskominfoPapua)