Rhode Island University dan Pemprov Maluku MoU Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Pada
Thursday, January 10, 2019
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM - Perguruan tinggi negeri asal negara Bagian Rhode Island, Amerika Serikat, Rhode Island University melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
Penandatangan MoU berupa kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat di Provinsi Maluku dilaksanakan di Hotel Dewangsa, Jakarta, Senin (7/12).
Kabag Humas Setda Maluku, Bobby Kin Palapia mengatakan, penandatangan MoU ditandatangani David M Dooley selaku Presiden University of Rhode Island dan Gubernur Maluku, Said Assagaff.
“MoU antara Pemprov Maluku dengan Rhode Island ini, merupakan tindaklanjut dari MoU yang dilakukan di tingkat pusat antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kemudian di daerah dilakukan dengan Bupati dan dan Gubernur,” ungkap Palapia.
Dia katakan, nota kesepahaman bersama yang telah dituangkan dalam MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerjasama di bidang penelitian, penguatan kapasitas.
“Penguatan kapasitas disini secara umum kepada birokrat juga kepada masyarakat. Selain itu, peluang pendidikan, baik kursus jangka pendek maupun pendidikan S1, S2, S3 di Rhode Island University,” jelas Palapia.
Kata Palapia, Rhode Island University juga bersedia untuk mendatangkan para ahlinya dalam rangka memberikan bimbingan, baik kepada para dosen maupun pejabat birokrasi.
“Jadi ada tukar menukarlah. Kita bisa kesana (Rhode Island University) untuk sekolah dan dari pihak universitas Rhide juga bisa datang untuk memberikan kursus,” kata Palapia.
Ia juga menjelaskan, terkait beberapa spesifikasi program yang menjadi unggulan di Rhode Island University, yang kemudian bisa di arahkan untuk membantu Pemprov Maluku dalam membangun daerah, diantaranya Manajemen Pariwisata (Pariwisata berkelanjutan), Management Pengelolaan Wilayah Pesisir, Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa dalam rangka Pemanfaatan Dana-Dana Desa.
“Selain itu, membantu Universitas Pattimura bagi yang akan melanjutkan S2, S3 diantaranya untuk menagement Coral, Pengelolaan Perikanan, Management Perkapalan karena di Unpatti juga memiliki Teknik Perkapalan sehingga bisa dikolaborasikan.” tandas Palapia. (Laura Sobuber)
Penandatangan MoU berupa kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat di Provinsi Maluku dilaksanakan di Hotel Dewangsa, Jakarta, Senin (7/12).
Kabag Humas Setda Maluku, Bobby Kin Palapia mengatakan, penandatangan MoU ditandatangani David M Dooley selaku Presiden University of Rhode Island dan Gubernur Maluku, Said Assagaff.
“MoU antara Pemprov Maluku dengan Rhode Island ini, merupakan tindaklanjut dari MoU yang dilakukan di tingkat pusat antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kemudian di daerah dilakukan dengan Bupati dan dan Gubernur,” ungkap Palapia.
Dia katakan, nota kesepahaman bersama yang telah dituangkan dalam MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerjasama di bidang penelitian, penguatan kapasitas.
“Penguatan kapasitas disini secara umum kepada birokrat juga kepada masyarakat. Selain itu, peluang pendidikan, baik kursus jangka pendek maupun pendidikan S1, S2, S3 di Rhode Island University,” jelas Palapia.
Kata Palapia, Rhode Island University juga bersedia untuk mendatangkan para ahlinya dalam rangka memberikan bimbingan, baik kepada para dosen maupun pejabat birokrasi.
“Jadi ada tukar menukarlah. Kita bisa kesana (Rhode Island University) untuk sekolah dan dari pihak universitas Rhide juga bisa datang untuk memberikan kursus,” kata Palapia.
Ia juga menjelaskan, terkait beberapa spesifikasi program yang menjadi unggulan di Rhode Island University, yang kemudian bisa di arahkan untuk membantu Pemprov Maluku dalam membangun daerah, diantaranya Manajemen Pariwisata (Pariwisata berkelanjutan), Management Pengelolaan Wilayah Pesisir, Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa dalam rangka Pemanfaatan Dana-Dana Desa.
“Selain itu, membantu Universitas Pattimura bagi yang akan melanjutkan S2, S3 diantaranya untuk menagement Coral, Pengelolaan Perikanan, Management Perkapalan karena di Unpatti juga memiliki Teknik Perkapalan sehingga bisa dikolaborasikan.” tandas Palapia. (Laura Sobuber)