Helvanda Herman Memberi Tiga Solusi Bagi Para Petani
Pada
Tuesday, February 26, 2019
Edit
PALEMBANG, LELEMUKU.COM – Mahasiswi Teknik Mesin dan Biosistem di Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Kota Pagar Alam yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di ajang kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Helvanda Herman memberi tiga solusi terbaik untuk mendukung perekonomian para petani.
Menurut gadis 19 tahun itu bahwa dalam mengikuti ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo itu dirinya telah mempersiapkan advokasi yang menjadi misinya.
Tiga hal itu adalah Mandiri Janda (Manja) yaitu program akselerasi kemandirian ekonomi untuk para janda; Jas Kendaraan Extra (Janda) yaitu program cinta lingkungan dengan memanfaatkan energi surya yang nantinya dijadikan charger; dan Alat Pemotong Singkong (Apes) yaitu alat untuk membantu para petani atau pengolah singkong lebih mudah dengan kelebihan alat yang mudah, murah dan kuat.
“Mengenai advokasi yang hendak ia bawa ke ajang Puteri indonesia, ia menjelaskan 3 hal: Manja, Janda dan Apes,” kata Helvanda saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Gadis yang hobby membaca Buku ini besar dari keluarga dengan latar belakang petani, sehingga memotivasinya untuk mendalami ilmu di bidang pertanian. Helvanda ingin membuktikan bahwa anak petani pun bisa mewakili Provinsi kebanggaan, Sumatera Selatan untuk berada di ajang Puteri Indonesia.
Helvanda adalah pecinta pedas, ia pernah makan ketoprak dengan 200 cabai, dan kini ia berandai-andai untuk bisa makan ketoprak 500 cabai. Ia pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel dimana saja berada agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai, terlebih khusus untuk menjawab kebutuhan perekonomian dari para petani di Indonesia.
“Salam jeme kite! Halo adeng sanak jeme sumatera selatan, jangan lupe dukung aku di pemilihan puteri indonesia 2019,” pinta dia.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Selain Helvanda Herman, ada 38 finalis yang akan bersaing untuk memperebutkan mahkota ‘Puteri Indonesia 2019’, diataranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.
Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)
Menurut gadis 19 tahun itu bahwa dalam mengikuti ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo itu dirinya telah mempersiapkan advokasi yang menjadi misinya.
Tiga hal itu adalah Mandiri Janda (Manja) yaitu program akselerasi kemandirian ekonomi untuk para janda; Jas Kendaraan Extra (Janda) yaitu program cinta lingkungan dengan memanfaatkan energi surya yang nantinya dijadikan charger; dan Alat Pemotong Singkong (Apes) yaitu alat untuk membantu para petani atau pengolah singkong lebih mudah dengan kelebihan alat yang mudah, murah dan kuat.
“Mengenai advokasi yang hendak ia bawa ke ajang Puteri indonesia, ia menjelaskan 3 hal: Manja, Janda dan Apes,” kata Helvanda saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Gadis yang hobby membaca Buku ini besar dari keluarga dengan latar belakang petani, sehingga memotivasinya untuk mendalami ilmu di bidang pertanian. Helvanda ingin membuktikan bahwa anak petani pun bisa mewakili Provinsi kebanggaan, Sumatera Selatan untuk berada di ajang Puteri Indonesia.
Helvanda adalah pecinta pedas, ia pernah makan ketoprak dengan 200 cabai, dan kini ia berandai-andai untuk bisa makan ketoprak 500 cabai. Ia pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel dimana saja berada agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai, terlebih khusus untuk menjawab kebutuhan perekonomian dari para petani di Indonesia.
“Salam jeme kite! Halo adeng sanak jeme sumatera selatan, jangan lupe dukung aku di pemilihan puteri indonesia 2019,” pinta dia.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Selain Helvanda Herman, ada 38 finalis yang akan bersaing untuk memperebutkan mahkota ‘Puteri Indonesia 2019’, diataranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.
Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)