Ke Ngawi, Salahuddin Uno Makan Pecel di Bu Wiro
Pada
Friday, February 8, 2019
Edit
NGAWI, LELEMUKU.COM - Sebelum menutup kegiatannya dengan melakukan dialog bersama peserta UMKM dan elemen masyarakat lainnya di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Ngawi, Jrubong, Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/2), Sandiaga Salahuddin Uno dijamu makan pecel Bu Wiro oleh pengurus Muhammadiyah di ruang tamu gedung di pinggir jalan tersebut.
Ada yang istimewa di acara makan malam itu. Calon wakil presiden nomor urut 02 ini makan pecel Bu Wiro yang terkenal dengan bumbunya pecelnya, ditemani alunan biola Sang Surya.
“Ini baru pertama kali selama seribu titik lebih saya bersosialisasi, menyerap aspirasi, makan malam ditemani dengan alunan indah biola,” kata Sandi yang larut dengan gesekan biola tersebut.
Sandi berterima kasih kepada para pengurus Muhammadiyah Ngawi yang menjamunya dengan makanan dari UMKM. “Ini menghidupi pengusaha kecil seperi usaha Bu Wiro. Pecelnya memang istimewa, pedas manis, dengan sayur segar. Ditambah daging oseng kelapa, makin nikmat mengunyahnya dengan nasi putih. Padahal yang saya dengar, ini sudah generasi ketiga. Sekarang cucu Bu Wiro yang mengurusnya,” kata Sandi.
Menurut Sandi, Indonesia itu kaya. Hanya berjarak lima kilometer, makanannya, lauknya, sambalnya, cita rasanya sudah berbeda. Kuliner adalah salah satu industri kreatif yang akan digenjot Prabowo-Sandi jika diijinkan oleh Allah SWT melayani masyarakat Indonesia.
“Indonesia ini kaya. Setiap daerah punya makanan khas. Ini potensi untuk mengembangkan industri halal. Industri yang punya potensi menggerakkan ekonomi Indonesia,” tutupnya. (BPN)
Ada yang istimewa di acara makan malam itu. Calon wakil presiden nomor urut 02 ini makan pecel Bu Wiro yang terkenal dengan bumbunya pecelnya, ditemani alunan biola Sang Surya.
“Ini baru pertama kali selama seribu titik lebih saya bersosialisasi, menyerap aspirasi, makan malam ditemani dengan alunan indah biola,” kata Sandi yang larut dengan gesekan biola tersebut.
Sandi berterima kasih kepada para pengurus Muhammadiyah Ngawi yang menjamunya dengan makanan dari UMKM. “Ini menghidupi pengusaha kecil seperi usaha Bu Wiro. Pecelnya memang istimewa, pedas manis, dengan sayur segar. Ditambah daging oseng kelapa, makin nikmat mengunyahnya dengan nasi putih. Padahal yang saya dengar, ini sudah generasi ketiga. Sekarang cucu Bu Wiro yang mengurusnya,” kata Sandi.
Menurut Sandi, Indonesia itu kaya. Hanya berjarak lima kilometer, makanannya, lauknya, sambalnya, cita rasanya sudah berbeda. Kuliner adalah salah satu industri kreatif yang akan digenjot Prabowo-Sandi jika diijinkan oleh Allah SWT melayani masyarakat Indonesia.
“Indonesia ini kaya. Setiap daerah punya makanan khas. Ini potensi untuk mengembangkan industri halal. Industri yang punya potensi menggerakkan ekonomi Indonesia,” tutupnya. (BPN)