Pertamina EP Gelar Forum EOR Indonesia Seri 2
Pada
Thursday, February 28, 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - PT Pertamina EP (PEP) kembali menggelar forum EOR yang bertema “Pengembangan Surfaktan Lokal” di Kantor Pusat PEP, Kamis (21/2). Forum tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk mewujudkan komunikasi yang intensif antar stakeholder surfaktan EOR sehingga dapat meningkatkan sinergi untuk mempercepat proses pengembangan dan peningkatan kualitas surfaktan lokal.
Kegiatan ini dihadiri oleh 67 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, yaitu akademisi, SKK Migas, Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Asosiasi Perusahaan Migas nasional (Aspermigas), dan Komunitas Migas Indonesia (KMI).
Development Director PEP John H. Simamora dalam sambutannya mengatakan, PEP berkomitmen untuk mendukung penuh program-program EOR dalam peningkatan produksi tahap lanjut yang berkesinambungan. Dalam kebijakan tersebut, PEP menjalankan rencana implementasi EOR secara massive serta Pertamina EP akan menjalankan 8 EOR Projek terkait surfaktan, polymer, dan CO2.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pekerjaan chemical EOR melibatkan multidisiplin ilmu dan stakeholder sehingga diperlukan persamaan persepsi tentang chemical EOR serta mekanisme surfaktan dalam peningkatan perolehan minyak.
"Untuk mewujudkannya, kami mengadakan sharing knowledge dalam bentuk forum yang dihadiri oleh lembaga/instansi terkait dengan tema diskusi kedua yaitu “Pengembangan Surfaktan Lokal” untuk menjaga keberlanjutan roadmap pengembangan surfaktan lokal dalam jangka panjang sebagai chemical EOR," terang John.
Ia menyebutkan bahwa hal tersebut harus bisa ditanggapi positif oleh para stakeholder, khususnya para komunitas-komunitas atau asosiasi yang bergerak dalam bidang chemical EOR untuk dapat meningkatkan kualitas chemical serta kapabilitas dalam melakukan seleksi dan formulasi chemical.
Selain adanya pemaparan kegiatan chemical EOR yang ada di PEP oleh VP EOR Andi W. Bachtiar, diselenggarakan juga diskusi dan tanya jawab oleh para stakeholder dan pemaparan beberapa vendor chemical dan lembaga penelitian (Lemigas dan Pertamina RTC).
Dalam kesempatan tersebut, Andi menjelaskan bahwa PEP telah lama mendukung pengembangan surfaktan produk lokal dengan program kerja sama dengan penelitian dari IPB, UGM, UPN, ITB, LEMIGAS untuk mencari surfactant yang cocok. Kerja sama tersebut merupakan project long term yang terus dikembangkan hingga mampu mendapatkan surfactant yang cocok diimplementasikan di lapangan.
Lebih lanjut ia menerangkan “Sedangkan untuk kegiatan chemical secara short term Pertamina EP bekerja sama dengan perusahaan terkemuka di dunia seperti SNF pada kegiatan polymer flooding dan peningkatan kualitas surfaktan local dalam long term dengan Solvay ataupun EOR Alliance. Target jangka panjang Pertamina EP dapat membantu peningkatan kapabilitas nasional dalam bidang EOR.”, pungkasnya. (Pertamina)
Kegiatan ini dihadiri oleh 67 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, yaitu akademisi, SKK Migas, Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Asosiasi Perusahaan Migas nasional (Aspermigas), dan Komunitas Migas Indonesia (KMI).
Development Director PEP John H. Simamora dalam sambutannya mengatakan, PEP berkomitmen untuk mendukung penuh program-program EOR dalam peningkatan produksi tahap lanjut yang berkesinambungan. Dalam kebijakan tersebut, PEP menjalankan rencana implementasi EOR secara massive serta Pertamina EP akan menjalankan 8 EOR Projek terkait surfaktan, polymer, dan CO2.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pekerjaan chemical EOR melibatkan multidisiplin ilmu dan stakeholder sehingga diperlukan persamaan persepsi tentang chemical EOR serta mekanisme surfaktan dalam peningkatan perolehan minyak.
"Untuk mewujudkannya, kami mengadakan sharing knowledge dalam bentuk forum yang dihadiri oleh lembaga/instansi terkait dengan tema diskusi kedua yaitu “Pengembangan Surfaktan Lokal” untuk menjaga keberlanjutan roadmap pengembangan surfaktan lokal dalam jangka panjang sebagai chemical EOR," terang John.
Ia menyebutkan bahwa hal tersebut harus bisa ditanggapi positif oleh para stakeholder, khususnya para komunitas-komunitas atau asosiasi yang bergerak dalam bidang chemical EOR untuk dapat meningkatkan kualitas chemical serta kapabilitas dalam melakukan seleksi dan formulasi chemical.
Selain adanya pemaparan kegiatan chemical EOR yang ada di PEP oleh VP EOR Andi W. Bachtiar, diselenggarakan juga diskusi dan tanya jawab oleh para stakeholder dan pemaparan beberapa vendor chemical dan lembaga penelitian (Lemigas dan Pertamina RTC).
Dalam kesempatan tersebut, Andi menjelaskan bahwa PEP telah lama mendukung pengembangan surfaktan produk lokal dengan program kerja sama dengan penelitian dari IPB, UGM, UPN, ITB, LEMIGAS untuk mencari surfactant yang cocok. Kerja sama tersebut merupakan project long term yang terus dikembangkan hingga mampu mendapatkan surfactant yang cocok diimplementasikan di lapangan.
Lebih lanjut ia menerangkan “Sedangkan untuk kegiatan chemical secara short term Pertamina EP bekerja sama dengan perusahaan terkemuka di dunia seperti SNF pada kegiatan polymer flooding dan peningkatan kualitas surfaktan local dalam long term dengan Solvay ataupun EOR Alliance. Target jangka panjang Pertamina EP dapat membantu peningkatan kapabilitas nasional dalam bidang EOR.”, pungkasnya. (Pertamina)