Pertamina EP Tutup 25 Sumur Minyak Ilegal di Kabupaten Batanghari
Pada
Saturday, February 23, 2019
Edit
![Pertamina EP Tutup 25 Sumur Minyak Ilegal di Kabupaten Batanghari Pertamina EP Tutup 25 Sumur Minyak Ilegal di Kabupaten Batanghari](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ocvMck35x3xVF_sgOBWiFXoK8aO8z39KMbc__tWUW4ZtEQYkZ2rR6Cr0B9BtCd1HAgYD9w8-JB6CpmJLWQAnfmRTayA7uvEHMRSRcx6eDd08d1I1jzhmU5d8pUOfbOh0GLvOj5i1BDY/s640/Pertamina+EP+Tutup+25+Sumur+Minyak+Ilegal+di+Kabupaten+Batanghari.lelemuku.com.jpg)
Kegiatan penutupan tersebut terlaksana berkat sinergi yang baik antara Polda Jambi, Polres Batanghari, Pertamina EP dan TAC Pertamina-Pusako Betung Muaro Senami Jambi (PBMSJ). Hadir dalam kegiatan tersebut Dirkrimsus Polda Jambi, Kombes. Pol. Daniel Yudho Ruhoro, Kapolres Batanghari AKBP. M. Santoso, Pertamina EP Asset 1 HSSE Operation Manager Sigit Isbiantoro, Pertamina EP Jambi Field Legal & Relation Assistant Manager Ari Rachmadi, dan PBMSJ Field Manager Niko Akmal.
Penutupan sumur dilakukan melalui mekanisme penyemenan permanen sedangkan pada permukaan sumur dilakukan clearing menggunakan alat berat. “Penutupan ini dilakukan dengan memasukkan suckrod (besi pejal) pada lubang sumur dan semen, tujuannya agar tidak dapat dibuka kembali oleh oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab”, ujar Andrew selaku Pertamina EP Asset 1 Government & PR Assistant Manager.
Dalam kegiatan tersebut, Kepolisian Resor Batanghari juga mengamankan dan menyita barang bukti yang berada disekitar area sumur antara lain berupa mesin motor, mini rig, besi-besi menara, tubing, katrol, timba/canting dan peralatan-peralatan lainnya yang selama ini digunakan untuk kegiatan pemboran sumur tanpa ijin.
Dalam kesempatan ini Pertamina EP sangat menyambut positif adanya sinergi yang baik antara para pihak lintas instansi. “Diharapkan penyelesaian permasalahan pemboran sumur minyak tanpa ijin tersebut tidak hanya sisi teknis penutupan saja, namun juga adanya penindakan dan penegakan hukum terhadap para investor, distributor dan penampung," pungkas Andrew. (Pertamina)