Rio Djambak Ungkap Kondisi Aceh Jelang Pemilu, Kondusif
Pada
Tuesday, February 19, 2019
Edit
TAKENGEN, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol. Rio S Djambak menyatakan bahwa menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 yang terdiri dari pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada April 2019, kondisi keamanan di Aceh kondusif, Senin (18/2).
Hal ini disampaikan oleh Kapolda saat melaksanakan kunjungan kerjanya di Takengen, Aceh Tengah.
“Kami pastikan secara umum Pemilu 2019 di Aceh kondusif. InsyaAllah tidak ada kendala apapun, daerah kita aman,” terang Kapolda.
Dalam kunjungan kerja di berbagai wilayah Aceh, Kapolda juga mengajak tokoh masyarakat, ulama, pemuda untuk bahu membahu dalam menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban di Aceh.
“Bicara keamanan, tidak sepenuhnya menjadi tugas dari pihak kepolisian. Namun kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan keamanan,” imbau Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan “ancaman” berita hoax yang kian meresahkan.
“Ya kami harap masyarakat tidak cepat menangkap berita bohong, hoax dan ujaran kebencian maupun fitnah. Cek dulu kebenarannya dan jangan cepat terprovokasi. Mari kita sama sama menjaga dan mencegah peredaran berita yang tidak baik,” harap Kapolda. (HumasPolri)
Hal ini disampaikan oleh Kapolda saat melaksanakan kunjungan kerjanya di Takengen, Aceh Tengah.
“Kami pastikan secara umum Pemilu 2019 di Aceh kondusif. InsyaAllah tidak ada kendala apapun, daerah kita aman,” terang Kapolda.
Dalam kunjungan kerja di berbagai wilayah Aceh, Kapolda juga mengajak tokoh masyarakat, ulama, pemuda untuk bahu membahu dalam menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban di Aceh.
“Bicara keamanan, tidak sepenuhnya menjadi tugas dari pihak kepolisian. Namun kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan keamanan,” imbau Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan “ancaman” berita hoax yang kian meresahkan.
“Ya kami harap masyarakat tidak cepat menangkap berita bohong, hoax dan ujaran kebencian maupun fitnah. Cek dulu kebenarannya dan jangan cepat terprovokasi. Mari kita sama sama menjaga dan mencegah peredaran berita yang tidak baik,” harap Kapolda. (HumasPolri)