Jembatan Penyeberangan di Mumbai Runtuh, 5 Orang Tewas
Pada
Friday, March 15, 2019
Edit
NEW DELHI, LELEMUKU.COM - Sebuah jembatan penyeberangan dekat stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus (CSMT) di Mumbai, Negara Bagian Maharashtra, India runtuh pada Kamis (14/3) malam.
Menurut informasi dari akun twitter Ketua Menteri Maharastra, Devendra Gangadharrao Fadnavis, sekitar 5 orang dilaporkan tewas dan 36 terluka dari musibah ini.
"Saya terluka mendengar insiden yang terjadi. Saya sudah berbiara dengan komisioner penanggulangan bencana dan kepolisian Mumbai untuk mempercepat pemulihan bencana yang terjadi. Sesuai dengan koordinasi dengan pihak dari Kereta Api India," ujar dia dalam pernyataan resminya.
Sebagai kepala pemerintahan di negara bagian itu, ia menyatakan akan memberikan santunan sebesar 500,000 rupee atau Rp102 juta untuk tiap korban meninggal dan 50,000 rupee atau Rp9,9 juta kepada korban luka.
"Semua biaya yang dikeluarkan untuk para korban akan ditanggung pemerintah," ujar dia.
Jembatan penyebrangan naas ini dibangun pada tahun 1980 oleh pemerintah dan sejak dibangun tidak pernah diperbaiki atau direnovasi.
Sementara kejadian seperti ini merupakan kali kedua terjadi di negara itu, sebelumnya adalah runtuhnya jembatan Andheri pada 3 Juli 2018 lalu yang juga memakan korban jiwa. (Albert Batlayeri)
Menurut informasi dari akun twitter Ketua Menteri Maharastra, Devendra Gangadharrao Fadnavis, sekitar 5 orang dilaporkan tewas dan 36 terluka dari musibah ini.
"Saya terluka mendengar insiden yang terjadi. Saya sudah berbiara dengan komisioner penanggulangan bencana dan kepolisian Mumbai untuk mempercepat pemulihan bencana yang terjadi. Sesuai dengan koordinasi dengan pihak dari Kereta Api India," ujar dia dalam pernyataan resminya.
Sebagai kepala pemerintahan di negara bagian itu, ia menyatakan akan memberikan santunan sebesar 500,000 rupee atau Rp102 juta untuk tiap korban meninggal dan 50,000 rupee atau Rp9,9 juta kepada korban luka.
"Semua biaya yang dikeluarkan untuk para korban akan ditanggung pemerintah," ujar dia.
Jembatan penyebrangan naas ini dibangun pada tahun 1980 oleh pemerintah dan sejak dibangun tidak pernah diperbaiki atau direnovasi.
Sementara kejadian seperti ini merupakan kali kedua terjadi di negara itu, sebelumnya adalah runtuhnya jembatan Andheri pada 3 Juli 2018 lalu yang juga memakan korban jiwa. (Albert Batlayeri)