Jerry Keliduan Harap Pihak Sekolah Jujur Sukseskan UNBK dan USBN di Tanimbar
Pada
Thursday, March 28, 2019
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Khusus Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jerry Keliduan mengharapkan kejujuran dari pihak sekolah sebagai penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2018/2019.
“UNBK tidak menentukan kelulusan, namun yang menentukan kelulusan itu adalah USBN. Artinya kami berharap ini kejujuran atau integritas dari para siswa maupun sekolah dalam hal ini guru,” harap dia di ruang kerjanya kepada Lelemuku.com pada Rabu (27/03/2019).
Menurut Keliduan, selama dua tahun terakhir pihaknya selalu menemukan perolehan nilai siswa yang tidak sebanding antara nilai UNBK yang akan diperiksa secara nasional dan USBN yang akan diperiksa oleh pihak sekolah.
Maka ia pun meminta kepada guru agar nilai yang dituangkan kepada para siswa melalui proses USBN akan sebanding dengan nilai murni siswa tersebut melalui UNBK agar keberhasilan dari para siswa akan benar-benar terukur. Hal itu demi menciptakan generasi emas Tanimbar yang berjiwa jujur, berkepribadian baik dan mampu bersaing secara nasional.
“Supaya itu akan betul-betul teruji. Jangan sampai nilai USBN siswa mendapatkan nilai 7 atau 9, sementara nilai UNBKnya dibawah. Ini kan kontradiksi sekali, integritas kita diuji disana sejauh mana kejujuran guru dan siswa dalam melaksanakan USBN dikaitkan degan hasil yang nanti mereka dapatkan ketika UNBK,” tutup Keliduan. (Laura Sobuber)
“UNBK tidak menentukan kelulusan, namun yang menentukan kelulusan itu adalah USBN. Artinya kami berharap ini kejujuran atau integritas dari para siswa maupun sekolah dalam hal ini guru,” harap dia di ruang kerjanya kepada Lelemuku.com pada Rabu (27/03/2019).
Menurut Keliduan, selama dua tahun terakhir pihaknya selalu menemukan perolehan nilai siswa yang tidak sebanding antara nilai UNBK yang akan diperiksa secara nasional dan USBN yang akan diperiksa oleh pihak sekolah.
Maka ia pun meminta kepada guru agar nilai yang dituangkan kepada para siswa melalui proses USBN akan sebanding dengan nilai murni siswa tersebut melalui UNBK agar keberhasilan dari para siswa akan benar-benar terukur. Hal itu demi menciptakan generasi emas Tanimbar yang berjiwa jujur, berkepribadian baik dan mampu bersaing secara nasional.
“Supaya itu akan betul-betul teruji. Jangan sampai nilai USBN siswa mendapatkan nilai 7 atau 9, sementara nilai UNBKnya dibawah. Ini kan kontradiksi sekali, integritas kita diuji disana sejauh mana kejujuran guru dan siswa dalam melaksanakan USBN dikaitkan degan hasil yang nanti mereka dapatkan ketika UNBK,” tutup Keliduan. (Laura Sobuber)