Jokowi Terima Frederika Cull, Catriona Gray dan Rombongan Putri Indonesia 2019
Pada
Tuesday, March 12, 2019
Edit
BOGOR, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menerima Putri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull dan Miss Universe 2018 Catriona Elisa Magnayon Gray bersama para finalis pemilihan Putri Indonesia 2019, di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3) siang.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardhani, yang menginisiasi pertemuan tersebut mengemukakan, bahwa para finalis Putri Indonesia 2019 sebanyak 39 orang yang memiliki latar belakang heterogen dari mahasiswi, pramugari, model, dan presenter, diharapkan menjadi motor sosialisasi dasar negara dan semboyan Indonesia.
“Selama 10 hari masa karantina mereka dibekali antara lain pembekalan anti korupsi dari KPK supaya mengetahui sesuai cita-cita Presiden,” kata Putri.
Ia menyebutkan, Badan Narkotika Nasional (BNN), juga dilibatkan untuk membekali masalah narkoba. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pembekalan anti hoaks yang disampaikan Direktur Cyber Crime dari Kepolisian.
Pembekalan lain, menurut Putri, adalah terkait masalah politik. Hal ini, menurut Ketua Dewan Pembina YPI, penting agar seluruh finalis tidak menjadi golput (golongan putih).
Sebagaimana diketahui dalam pemilihan final yang digelar di Jakarta, Jumat (8/3) malam, Frederika Alexis Cull dari Jakarta 1 terpilih sebagai Putri Indonesia 2019. Sedangkan pemenang kedua adalah Jolene Marie Cholock Rotinsulu dari Sulawesi Utara, dan pemenang ketiga yakni Jesica Fitriana Martasari dari Jawa Barat.
“Ketiga pemenang tersebut akan mewakili Indonesia di beberapa ajang internasional seperti Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational,” ungkap Putri.
Pemilihan Putri Indonesia, menurut Ketua Dewan Pembina YPI itu, berdasarkan kriteria 3B yakni Brain (kecerdasan), Beauty (berpenampilan menarik), dan Behavior (berperilaku baik). (Setkab)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardhani, yang menginisiasi pertemuan tersebut mengemukakan, bahwa para finalis Putri Indonesia 2019 sebanyak 39 orang yang memiliki latar belakang heterogen dari mahasiswi, pramugari, model, dan presenter, diharapkan menjadi motor sosialisasi dasar negara dan semboyan Indonesia.
“Selama 10 hari masa karantina mereka dibekali antara lain pembekalan anti korupsi dari KPK supaya mengetahui sesuai cita-cita Presiden,” kata Putri.
Ia menyebutkan, Badan Narkotika Nasional (BNN), juga dilibatkan untuk membekali masalah narkoba. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pembekalan anti hoaks yang disampaikan Direktur Cyber Crime dari Kepolisian.
Pembekalan lain, menurut Putri, adalah terkait masalah politik. Hal ini, menurut Ketua Dewan Pembina YPI, penting agar seluruh finalis tidak menjadi golput (golongan putih).
Sebagaimana diketahui dalam pemilihan final yang digelar di Jakarta, Jumat (8/3) malam, Frederika Alexis Cull dari Jakarta 1 terpilih sebagai Putri Indonesia 2019. Sedangkan pemenang kedua adalah Jolene Marie Cholock Rotinsulu dari Sulawesi Utara, dan pemenang ketiga yakni Jesica Fitriana Martasari dari Jawa Barat.
“Ketiga pemenang tersebut akan mewakili Indonesia di beberapa ajang internasional seperti Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational,” ungkap Putri.
Pemilihan Putri Indonesia, menurut Ketua Dewan Pembina YPI itu, berdasarkan kriteria 3B yakni Brain (kecerdasan), Beauty (berpenampilan menarik), dan Behavior (berperilaku baik). (Setkab)