Kerusuhan Terjadi di Perbatasan Kota Gaza, 1 Tewas dam 4 Terluka
Pada
Saturday, March 30, 2019
Edit
YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Unjuk rasa guna memperingati hari Tanah di Palestina didi dekat pagar perbatasan antara Israel - Palestina di timur Kota Gaza pada Sabtu (30/03/2019) siang waktu setempat berubah menjadi kerusuhan.
Menurut twitter Kantor Berita Gaza, Shebab, 1 warga bernama Mohamad Sa'ad (26) dilaporkan tewas dan sekitar 4 orang dilaporkan terluka akibat kerusuhan ini.
Sementara ratusan warga sipil di Kuba, pusat Kota Gaza kian mendatangi lokasi perbatasan.
Sementara Pasukan Militer Israel dalam twitternya menyatakan paling kurang 10 orang warga Gaza memasuki sekitar pagar batas di dekat Titik Penyeberangan di Karni, wilayah utara Gaza dan Israel Selatan.
Pihaknya mendapati para penerobos dan menembak mereka dengan gas air mata.
Beberapa orang anak kecil ditangkap oleh militer Israel karena membawa senjata tajam. Mereka kemudian dikembalikan ke titik perbatasan Karni.
Sementara itu beberapa kelompok milisi di Gaza melakukan serangan ke Israel dengan membuat balon dan drone yang membawa materi peledak, yang diterbangkan ke arah Israel.
Dilaporkan belum ada jatuh korban warga sipil dari Israel. (Albert Batlayeri)
Menurut twitter Kantor Berita Gaza, Shebab, 1 warga bernama Mohamad Sa'ad (26) dilaporkan tewas dan sekitar 4 orang dilaporkan terluka akibat kerusuhan ini.
Sementara ratusan warga sipil di Kuba, pusat Kota Gaza kian mendatangi lokasi perbatasan.
Sementara Pasukan Militer Israel dalam twitternya menyatakan paling kurang 10 orang warga Gaza memasuki sekitar pagar batas di dekat Titik Penyeberangan di Karni, wilayah utara Gaza dan Israel Selatan.
Pihaknya mendapati para penerobos dan menembak mereka dengan gas air mata.
Beberapa orang anak kecil ditangkap oleh militer Israel karena membawa senjata tajam. Mereka kemudian dikembalikan ke titik perbatasan Karni.
Sementara itu beberapa kelompok milisi di Gaza melakukan serangan ke Israel dengan membuat balon dan drone yang membawa materi peledak, yang diterbangkan ke arah Israel.
Dilaporkan belum ada jatuh korban warga sipil dari Israel. (Albert Batlayeri)