Ketoprak Financial Prabu Siliwangi Lestarikan Seni Budaya Tradisional
Pada
Tuesday, March 19, 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Jumat malam (08/03) ada yang istimewa di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan Jakarta Selatan. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo muncul sebagai sosok Prabu Dewa Wastu Kencana.
Tampil memukau dalam balutan tradisi yang dilestarikan, Gubernur BI memainkan peran dalam pagelaran Ketoprak Financial yang mengambil judul ‘Prabu Siliwangi’. Pagelaran ini antara lain bertujuan untuk melestarikan seni budaya tradisional yang telah ada sejak pertengahan abad ke-18. Lestarinya seni budaya tradisional diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata secara umum.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI menyampaikan 3 hal yang mendasari kenapa Bank Indonesia, Ketua LPS, Direktur Utama BCA, Direktur Utama BRI, dan lembaga finansial lainnya turut berperan serta dalam pagelaran ini. Pertama, komitmen sektor finansial untuk melestarikan budaya Indonesia. Kedua, komitmen membantu para budayawan untuk terus mengembangkan kebudayaan Indonesia yang adiluhur. Ketiga, memperkuat sinergi antarsektor, tidak hanya dalam konteks perumusan kebijakan tetapi juga dalam memajukan budaya Indonesia.
Ketoprak Financial adalah pagelaran seni tradisi ketoprak yang terdiri dari masyarakat keuangan, perbankan dan pasar modal serta senior editor bekerjasama dengan Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketoprak Jakarta ‘Adhi Budaya’. (BI)
Tampil memukau dalam balutan tradisi yang dilestarikan, Gubernur BI memainkan peran dalam pagelaran Ketoprak Financial yang mengambil judul ‘Prabu Siliwangi’. Pagelaran ini antara lain bertujuan untuk melestarikan seni budaya tradisional yang telah ada sejak pertengahan abad ke-18. Lestarinya seni budaya tradisional diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata secara umum.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI menyampaikan 3 hal yang mendasari kenapa Bank Indonesia, Ketua LPS, Direktur Utama BCA, Direktur Utama BRI, dan lembaga finansial lainnya turut berperan serta dalam pagelaran ini. Pertama, komitmen sektor finansial untuk melestarikan budaya Indonesia. Kedua, komitmen membantu para budayawan untuk terus mengembangkan kebudayaan Indonesia yang adiluhur. Ketiga, memperkuat sinergi antarsektor, tidak hanya dalam konteks perumusan kebijakan tetapi juga dalam memajukan budaya Indonesia.
Ketoprak Financial adalah pagelaran seni tradisi ketoprak yang terdiri dari masyarakat keuangan, perbankan dan pasar modal serta senior editor bekerjasama dengan Himpunan Seniman Panggung Wayang Orang dan Ketoprak Jakarta ‘Adhi Budaya’. (BI)