Klemen Tinal Dorong Pemkab Deiyai Gali Potensi Wisata Setempat
Pada
Friday, March 1, 2019
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai, Provinsi Papua didorong mampu menggali potensi wisata setempat, untuk dijual kepada masyarakat dunia.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal, potensi wisata Danau Tigi yang diapit Deiyai dan Wayai, diyakini mampu mempesona wisatawan yang nantinya berkunjung ke daerah itu.
“Saya yakin Danau Tigi ini kalau sampai diketahui dunia luar pasti akan banyak menjadi tempat tujuan wisata. Tinggal nanti kita dorong pembangunan jalan lewat jalur darat dari Mimika ke Deiyai yang sedikit lagi akan rampung. Sehingga dengan konektivitas ini, kita optimis bisa dorong Deiyai kedepan jadi pusat wisata yang terbaik,” ucap ia.
Hal yang terpenting saat ini, sambung ia, pemda setempat berupaya mendorong warga setempat unttuk mengembangkan potensi wisata melalui produk kerajinan tangan.
Diantaranya dengan menggelar berbagai kegiatan pelatihan, agar mampu menyiapkan souvenir untuk dibawa pulang pengunjung maupun wisatawan. “Contohnya seperti di Bali. Ada banyak kerajinan warga yang dibuat untuk dipasarkan kepada wisatawan”.
“Pada akhirnya itu bisa jadi olah-oleh bagi mereka yang datang ke daerah itu. Paling tidak hasil karya tangan mereka dibeli dan dihargai sehingga ekonomi keluarganya bisa tumbuh,” tuturnya.
Sementara dalam program kerja jangka pendeknya, Bupati Deiyai Ateng Edoway memastikan siap mengembangkan potensi wisata di wilayahnya.
Pihaknya pun segera melakukan kunjungan kerja perdana ke dua distrik, Bowobado dan Kapiraya yang letaknya cukup jauh dari Tigi, ibukota kabupaten Deiyai. Di tempat itu, pihaknya bakal melakukan survei tapal batas (antara kabupaten Deiyai dan Mimika), sekaligus mengajak masyarakat untuk meningkatkan hasil kerajinannya. (DiskominfoPapua)
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal, potensi wisata Danau Tigi yang diapit Deiyai dan Wayai, diyakini mampu mempesona wisatawan yang nantinya berkunjung ke daerah itu.
“Saya yakin Danau Tigi ini kalau sampai diketahui dunia luar pasti akan banyak menjadi tempat tujuan wisata. Tinggal nanti kita dorong pembangunan jalan lewat jalur darat dari Mimika ke Deiyai yang sedikit lagi akan rampung. Sehingga dengan konektivitas ini, kita optimis bisa dorong Deiyai kedepan jadi pusat wisata yang terbaik,” ucap ia.
Hal yang terpenting saat ini, sambung ia, pemda setempat berupaya mendorong warga setempat unttuk mengembangkan potensi wisata melalui produk kerajinan tangan.
Diantaranya dengan menggelar berbagai kegiatan pelatihan, agar mampu menyiapkan souvenir untuk dibawa pulang pengunjung maupun wisatawan. “Contohnya seperti di Bali. Ada banyak kerajinan warga yang dibuat untuk dipasarkan kepada wisatawan”.
“Pada akhirnya itu bisa jadi olah-oleh bagi mereka yang datang ke daerah itu. Paling tidak hasil karya tangan mereka dibeli dan dihargai sehingga ekonomi keluarganya bisa tumbuh,” tuturnya.
Sementara dalam program kerja jangka pendeknya, Bupati Deiyai Ateng Edoway memastikan siap mengembangkan potensi wisata di wilayahnya.
Pihaknya pun segera melakukan kunjungan kerja perdana ke dua distrik, Bowobado dan Kapiraya yang letaknya cukup jauh dari Tigi, ibukota kabupaten Deiyai. Di tempat itu, pihaknya bakal melakukan survei tapal batas (antara kabupaten Deiyai dan Mimika), sekaligus mengajak masyarakat untuk meningkatkan hasil kerajinannya. (DiskominfoPapua)