Pemerintah Siap Jadi Partner Investor Hadapi Tantangan Industri Tambang
Pada
Saturday, March 2, 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah siap untuk menjadi partner investor untuk menghadapi tantangan industri tambang nasional. Hal ini kembali ditegaskan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar membuka Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEl) Annual CEO Forum 2019 di Hotel Fairmont, Rabu (27/2).
Dalam acara tersebut Wakil Menteri ESDM memberikan beberapa arahan kepada para investor dan pengusaha tambang yang hadir. Terkait tantangan di industri pertambangan saat ini, Arcandra mengungkapkan, "Tantangan terkait bahan bakar, regulasi, hingga tantangan menghadapi local community, kita perlu saling membantu untuk terus mengembangkan industri tambang ini."
Arcandra mengungkapkan, dengan komunikasi yang baik, permasalahan Blok Rokan, Blok Mahakam, dan divestasi Freeport dapat terselesaikan dengan baik. "Ini menjadi bukti bahwa Kementerian ESDM serius untuk menjalin hubungan baik dengan para pengusaha dan investor," tegas Arcandra.
Ke depannya, lanjut Arcandra, pemerintah sangat terbuka untuk membantu para pengusaha dalam berbisnis mengembangkan industri pertambangan di Indonesia. "Biarkan kami menjadi partner anda untuk menghadapi berbagai tantangan dalam industri ini di masa yang akan datang," tandasnya.
Acara ini juga menghadirkan pembicara para petinggi perusahaan tambang seperti Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nicolas Kanter. Acara dilangsungkan sebagai momen berkala untuk bertukar pikiran para stakeholders pertambangan membahas perkembangan terkini industri pertambangan di Indonesia. (KESDM)
Dalam acara tersebut Wakil Menteri ESDM memberikan beberapa arahan kepada para investor dan pengusaha tambang yang hadir. Terkait tantangan di industri pertambangan saat ini, Arcandra mengungkapkan, "Tantangan terkait bahan bakar, regulasi, hingga tantangan menghadapi local community, kita perlu saling membantu untuk terus mengembangkan industri tambang ini."
Arcandra mengungkapkan, dengan komunikasi yang baik, permasalahan Blok Rokan, Blok Mahakam, dan divestasi Freeport dapat terselesaikan dengan baik. "Ini menjadi bukti bahwa Kementerian ESDM serius untuk menjalin hubungan baik dengan para pengusaha dan investor," tegas Arcandra.
Ke depannya, lanjut Arcandra, pemerintah sangat terbuka untuk membantu para pengusaha dalam berbisnis mengembangkan industri pertambangan di Indonesia. "Biarkan kami menjadi partner anda untuk menghadapi berbagai tantangan dalam industri ini di masa yang akan datang," tandasnya.
Acara ini juga menghadirkan pembicara para petinggi perusahaan tambang seperti Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nicolas Kanter. Acara dilangsungkan sebagai momen berkala untuk bertukar pikiran para stakeholders pertambangan membahas perkembangan terkini industri pertambangan di Indonesia. (KESDM)