Pesawat Caravan Dabi Air Tabrak Tumpukan Batu di Bandara Aminggaru Ilaga
Pada
Monday, March 11, 2019
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Bandar Udara (Bandara) Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Senin (11/3) sekitar 07.51 WIT.
Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, kecelakaan ini menimpa pesawat jenis caravan milik maskapai PT. Dabi Air Nusantara dengan nomor pesawat PK-DPT yang dipiloti oleh Kapten Judha A dan Dendi Anugerah sebagai Co Pilot.
"Pesawat tersebut berangkat pada pukul 07.21 dari Bandara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika menuju ke Bandara Aminggaru Ilaga dengan membawa barang logistik dan bahan makanan milik agen Pesawat Alda Air bernama Idon," kata dia dalam rilis media yang diterima Lelemuku.com.
Pada saat landing di Bandara Aminggaru pesawat mengalami over runway atau mendara melampaui landasan yang disebabkan oleh rem pada pesawat Dabi Air yang tidak berfungsi. Ini diperparah dengan kondisi bandara yang licin dan basah sehingga pesawat menabrak tumpukan batu yang berada di ujung landasan pacu. Akibatnya pesawat mengalami rusak pada landing gear, propeler dan baling-baling depan.
Aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang terdiri dari anggota Koramil 1714-03 Ilaga, personel Paskhas TNI AU dan Polres Ilaga di dipimpin oleh Danramil Mayor Inf Jalu bersama masyarakat membantu melaksanakan evakuasi dan pengamanan Bandara.
Aidi menyatakan pilot Capt. Jundha A dan Capt. Dendi Anugerah berhasil keluar dari pesawat dengan selamat. Pukul 08.10 WIT barang logistik 1270 kg milik Idon yang dikeluarkan dari pesawat dan dibawa menuju gudang bandara untuk diperiksa.
"Sementara itu Capt. Jundha dan Dendi Anugerah di bawa menuju ke tower Bandara untuk diminta keterangan oleh pihak perhubungan terkait over runway pesawat Dabi Air PT. Nusantara PK-DPT," ungkap Aidi.
Selanjutnya pada pukul 08.40 WIT keduanya selesai dimintai keterangan oleh pihak perhubungan udara dan kembali ke Timika dengan menggunakan Pesawat Dabi Air PK-DPW.
"Dari insiden tersebut tidak korban jiwa. Saat ini situasi di Bandara dan kota Ilaga secara umum kondusif, namun aparat keamanan masih berjaga-jaga memantau perkembangan situasi," tutup dia. (Albert Batlayeri)
Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, kecelakaan ini menimpa pesawat jenis caravan milik maskapai PT. Dabi Air Nusantara dengan nomor pesawat PK-DPT yang dipiloti oleh Kapten Judha A dan Dendi Anugerah sebagai Co Pilot.
"Pesawat tersebut berangkat pada pukul 07.21 dari Bandara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika menuju ke Bandara Aminggaru Ilaga dengan membawa barang logistik dan bahan makanan milik agen Pesawat Alda Air bernama Idon," kata dia dalam rilis media yang diterima Lelemuku.com.
Pada saat landing di Bandara Aminggaru pesawat mengalami over runway atau mendara melampaui landasan yang disebabkan oleh rem pada pesawat Dabi Air yang tidak berfungsi. Ini diperparah dengan kondisi bandara yang licin dan basah sehingga pesawat menabrak tumpukan batu yang berada di ujung landasan pacu. Akibatnya pesawat mengalami rusak pada landing gear, propeler dan baling-baling depan.
Aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang terdiri dari anggota Koramil 1714-03 Ilaga, personel Paskhas TNI AU dan Polres Ilaga di dipimpin oleh Danramil Mayor Inf Jalu bersama masyarakat membantu melaksanakan evakuasi dan pengamanan Bandara.
Aidi menyatakan pilot Capt. Jundha A dan Capt. Dendi Anugerah berhasil keluar dari pesawat dengan selamat. Pukul 08.10 WIT barang logistik 1270 kg milik Idon yang dikeluarkan dari pesawat dan dibawa menuju gudang bandara untuk diperiksa.
"Sementara itu Capt. Jundha dan Dendi Anugerah di bawa menuju ke tower Bandara untuk diminta keterangan oleh pihak perhubungan terkait over runway pesawat Dabi Air PT. Nusantara PK-DPT," ungkap Aidi.
Selanjutnya pada pukul 08.40 WIT keduanya selesai dimintai keterangan oleh pihak perhubungan udara dan kembali ke Timika dengan menggunakan Pesawat Dabi Air PK-DPW.
"Dari insiden tersebut tidak korban jiwa. Saat ini situasi di Bandara dan kota Ilaga secara umum kondusif, namun aparat keamanan masih berjaga-jaga memantau perkembangan situasi," tutup dia. (Albert Batlayeri)