Thomas Lembong Ungkap Tren Investasi 2015-2018 Tumbuh Positif
Pada
Thursday, March 14, 2019
Edit
TANGERANG SELATAN, LELEMUKU.COM - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat tren pertumbuhan realisasi investasi selama empat tahun terakhir menunjukkan tren yang cukup positif. Tercatat selama kurun waktu 2015-2018, realisasi investasi mencapai Rp2.572,30 triliun melampaui target dalam rencana strategis BKPM sebesar Rp2.558,10 triliun.
“Tahun lalu terjadi perlambatan investasi, namun ini tidak lepas dari perkembangan investasi global yang juga menurun,” kata Kepala BKPM Thomas Lembong dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019, di Nusantara Hall, ICE Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Selasa (12/3) siang.
Rakornas yang dihadiri kurang lebih 850 pemangku kepentingan yang terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota seluruh Indonesia, DPMPTSP Provinsi seluruh Indonesia, Administrator KEK/KPBPB, serta dari Kementerian/Lembaga itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam rakornas tersebut, Presiden juga meluncurkan Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi (KOPI MANTAP) yang ditujukan untuk memudahkan koordinasi lintas satgas (Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota) dalam upaya fasilitasi pemenuhan komitmen dan penyelesaian masalah investasi.
KOPI MANTAP memungkinkan efektivitas dan efisiensi koordinasi dengan menggunakan platform berbasis teknologi informasi yang didukung fitur kolaborasi, knowledge sharing, serta pertemuan jarak jauh melalui video/audio conference.
Lebih lanjut Kepala BKPM Thomas Lembong mengemukakan, realisasi investasi untuk periode tahun 2018 mencapai Rp721,3 triliun, meningkat sebesar 4,1% dibandingkan tahun 2017. Dibandingkan dengan target realisasi investasi RPJMN sebesar Rp765 trilliun, investasi tahun 2018 tercapai sebesar 94,3%.
“Total realisasi investasi PMDN tahun 2018 mencapai Rp328,6 triliun menunjukkan peningkatan sebesar 25,3%, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp262,3 triliun. Sedangkan total realisasi investasi PMA tahun 2018 adalah sebesar Rp392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan realisasi investasi PMA tahun 2017 sebesar Rp430,5 triliun,” ungkap Thom Lembong.
Pada periode sebelumnya, menurut Kepala BKPM itu, realisasi investasi tahun 2017 menembus angka Rp692,8 triliun, melampaui target realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2017 sebesar Rp678,8 triliun. Realisasi investasi tahun 2016 tercatat sebesar Rp612,8 triliun, atau meningkat 12,4% dibandingkan periode tahun 2015, sebesar Rp545,4 triliun.
Turut hadir dalam kegiatan Rakornas Investasi tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (Setkab)
“Tahun lalu terjadi perlambatan investasi, namun ini tidak lepas dari perkembangan investasi global yang juga menurun,” kata Kepala BKPM Thomas Lembong dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019, di Nusantara Hall, ICE Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Selasa (12/3) siang.
Rakornas yang dihadiri kurang lebih 850 pemangku kepentingan yang terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota seluruh Indonesia, DPMPTSP Provinsi seluruh Indonesia, Administrator KEK/KPBPB, serta dari Kementerian/Lembaga itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam rakornas tersebut, Presiden juga meluncurkan Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi (KOPI MANTAP) yang ditujukan untuk memudahkan koordinasi lintas satgas (Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota) dalam upaya fasilitasi pemenuhan komitmen dan penyelesaian masalah investasi.
KOPI MANTAP memungkinkan efektivitas dan efisiensi koordinasi dengan menggunakan platform berbasis teknologi informasi yang didukung fitur kolaborasi, knowledge sharing, serta pertemuan jarak jauh melalui video/audio conference.
Lebih lanjut Kepala BKPM Thomas Lembong mengemukakan, realisasi investasi untuk periode tahun 2018 mencapai Rp721,3 triliun, meningkat sebesar 4,1% dibandingkan tahun 2017. Dibandingkan dengan target realisasi investasi RPJMN sebesar Rp765 trilliun, investasi tahun 2018 tercapai sebesar 94,3%.
“Total realisasi investasi PMDN tahun 2018 mencapai Rp328,6 triliun menunjukkan peningkatan sebesar 25,3%, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp262,3 triliun. Sedangkan total realisasi investasi PMA tahun 2018 adalah sebesar Rp392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan realisasi investasi PMA tahun 2017 sebesar Rp430,5 triliun,” ungkap Thom Lembong.
Pada periode sebelumnya, menurut Kepala BKPM itu, realisasi investasi tahun 2017 menembus angka Rp692,8 triliun, melampaui target realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2017 sebesar Rp678,8 triliun. Realisasi investasi tahun 2016 tercatat sebesar Rp612,8 triliun, atau meningkat 12,4% dibandingkan periode tahun 2015, sebesar Rp545,4 triliun.
Turut hadir dalam kegiatan Rakornas Investasi tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (Setkab)