Wiranto Pastikan Tak Ada Kerusuhan Besar pada Pemilu 2019
Pada
Thursday, March 14, 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menko Polhukam) memastikan tidak ada kerusuhan besar sebelum dan sesudah pesta politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada April nanti.
"Saya nyatakan di sini dari laporan intelijen tidak ada kerusuhan. Meski kita sinyalir adanya banyak isu seakan-akan menjelang dan pasca pemilu akan ada kerusuhan besar. Ada people power begitu," kata Wiranto saat konferensi pers usai rapat tertutup tingkat menteri di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (14/3).
Ia menyatakan bahwa TNI dan Polri bersama semua aparat negara akan mengamankan Pemilu 2019. Sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan resah dengan adanya isu tersebut.
"Keadaan masih terkendali dengan baik sampai sekarang mudah-mudahan hingga pemilu. Sehingga masyarakat tidak perlu resah jangan percaya ada isu ini," ujar Wiranto.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap berada di Indonesia dan tidak mudah percaya dengan isu-isu provokatif sebab kondisi negara saat ini sangat terkendali. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan kewajiban untuk memilih capres dan caleg di pemilu.
"Jngan sampai tidak ikut Pemilu karna takut isu sampai-sampai tinggalkan Indonesia untuk hindari kerusuhan. Karena tidak ada kerusahan, Kami pastikan kemanan dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat tetap tinggal di tempat melaksanakan kewajiban memilih siapa calon presiden dan calon legislatif yang dipilih," jelas dia.
Rapat tertutup itu sendiri membahas persiapan pemerintah menjelang tahapan pemilu kampanye akbar yang dimulai 24 Maret hingga 13 April.
Selain Wiranto, pejabat yang hadir dalam rapat tersebut diantaranya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito, Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi, Ketua Bawaslu RI Abhan dan Ketua KPU RI Arief Budiman. (Albert Batlayeri)
"Saya nyatakan di sini dari laporan intelijen tidak ada kerusuhan. Meski kita sinyalir adanya banyak isu seakan-akan menjelang dan pasca pemilu akan ada kerusuhan besar. Ada people power begitu," kata Wiranto saat konferensi pers usai rapat tertutup tingkat menteri di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (14/3).
Ia menyatakan bahwa TNI dan Polri bersama semua aparat negara akan mengamankan Pemilu 2019. Sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan resah dengan adanya isu tersebut.
"Keadaan masih terkendali dengan baik sampai sekarang mudah-mudahan hingga pemilu. Sehingga masyarakat tidak perlu resah jangan percaya ada isu ini," ujar Wiranto.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap berada di Indonesia dan tidak mudah percaya dengan isu-isu provokatif sebab kondisi negara saat ini sangat terkendali. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan kewajiban untuk memilih capres dan caleg di pemilu.
"Jngan sampai tidak ikut Pemilu karna takut isu sampai-sampai tinggalkan Indonesia untuk hindari kerusuhan. Karena tidak ada kerusahan, Kami pastikan kemanan dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat tetap tinggal di tempat melaksanakan kewajiban memilih siapa calon presiden dan calon legislatif yang dipilih," jelas dia.
Rapat tertutup itu sendiri membahas persiapan pemerintah menjelang tahapan pemilu kampanye akbar yang dimulai 24 Maret hingga 13 April.
Selain Wiranto, pejabat yang hadir dalam rapat tersebut diantaranya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito, Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi, Ketua Bawaslu RI Abhan dan Ketua KPU RI Arief Budiman. (Albert Batlayeri)