Petrus Matruty Minta Masyarakat Tanimbar Terima Hasil Pemilu 2019 Dengan Lapang Dada
Pada
Monday, April 22, 2019
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Pastor Simon Petrus Matruty, Pr meminta seluruh masyarakat di wilayah pelayanannya untuk dapat menerima apapun hasil dari Pemilhan Umum (Pemilu) Serentak yang berlangsung pada Rabu (17/04/2019) lalu.
Ia mengatakan pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih Calon Presiden (Capres) dan Calon Legislatif (Caleg) secara serentak di seantero Indonesia yang bertepatan dengan perayaan Pra-Paskah hingga Perayaan Paskah mengajarkan umat agar bisa menerima apapun hasilnya dengan lapang dada.
“Dalam kontek pemilu di tengah-tengah suasaan pra paskah dan paskah, kita harapkan apapun hasil pemilu ini kita harus terima dengan lapang dada. Karena tidak mungkin semua orang akan terpilh, pasti ada yang berhasil dan gagal,” kata Matruty kepada Lelemuku.com beberapa waktu lalu.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mendukung calon pemimpin baru melalui suara terbanyak itu serta mengimbau agar jangan ada perpecahan satu sama lain bahkan diantara umat beragama dan bersama-sama meminimalisir tindak provokasi oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami sudah selalu serukan dari mimbar-mimbar bahwa siapapun yang akan menjadi presiden, dia itu adalah presiden kita. Kami juga sampaikan untuk menjaga keamanan, jangan gampang terprovokasi oleh orang-orang yang kecewa dengan hasil pemilu,” imbau Matruty. (Laura Sobuber)
Ia mengatakan pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih Calon Presiden (Capres) dan Calon Legislatif (Caleg) secara serentak di seantero Indonesia yang bertepatan dengan perayaan Pra-Paskah hingga Perayaan Paskah mengajarkan umat agar bisa menerima apapun hasilnya dengan lapang dada.
“Dalam kontek pemilu di tengah-tengah suasaan pra paskah dan paskah, kita harapkan apapun hasil pemilu ini kita harus terima dengan lapang dada. Karena tidak mungkin semua orang akan terpilh, pasti ada yang berhasil dan gagal,” kata Matruty kepada Lelemuku.com beberapa waktu lalu.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mendukung calon pemimpin baru melalui suara terbanyak itu serta mengimbau agar jangan ada perpecahan satu sama lain bahkan diantara umat beragama dan bersama-sama meminimalisir tindak provokasi oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami sudah selalu serukan dari mimbar-mimbar bahwa siapapun yang akan menjadi presiden, dia itu adalah presiden kita. Kami juga sampaikan untuk menjaga keamanan, jangan gampang terprovokasi oleh orang-orang yang kecewa dengan hasil pemilu,” imbau Matruty. (Laura Sobuber)