Presiden Jokowi dan Sejumlah Pemimpin Dunia Kutuk Serangan di Sri Lanka
Pada
Monday, April 22, 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo Minggu malam (21/04/2019) mengecam keras serangkaian serangan di Sri Lanka yang menewaskan sedikitnya 207 orang dan melukai lebih dari 450 lainnya. Lewat Twitter, Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban.
"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini. Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih." ungkap Jokowi pada 21 April 2019.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengutuk ‘’serangan yang menghancurkan’’ di Sri Lanka dan merujuk pada penembakan di dua masjid di kota Christchurch Maret lalu yang menewaskan 50 orang.
"Selandia Baru mengutuk seluruh tindakan terorisme dan tekad kami itu semakin diperkuat dengan serangan di tanah air kami,’’ ujar Ardern. ‘’Selandia Baru menolak semua bentuk ekstremisme dan berdiri bersama kebebasan beragama dan hak-hak beribadah secara aman,” tandasnya.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mencuit di Twitter “kita harus berdiri bersama guna memastikan tidak ada seorang pun yang mempraktikkan keyakinan mereka dalam ketakutan.’’
"The acts of violence against churches and hotels in Sri Lanka are truly appalling, and my deepest sympathies go out to all of those affected at this tragic time.We must stand together to make sure that no one should ever have to practise their faith in fear."
Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada korban serangkaian serangan di Sri Lanka itu dan mengatakan “Amerika siap membantu.’’
"138 people have been killed in Sri Lanka, with more that 600 badly injured, in a terrorist attack on churches and hotels. The United States offers heartfelt condolences to the great people of Sri Lanka. We stand ready to help!" ungkap Donald J. Trump di twitternya.
Sementara mantan presiden Barack Obama menyebut serangan itu sebagai ‘’serangan terhadap kemanusiaan.’’
"The attacks on tourists and Easter worshippers in Sri Lanka are an attack on humanity. On a day devoted to love, redemption, and renewal, we pray for the victims and stand with the people of Sri Lanka," kata Barack Obama. (VOA)
"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini. Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih." ungkap Jokowi pada 21 April 2019.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengutuk ‘’serangan yang menghancurkan’’ di Sri Lanka dan merujuk pada penembakan di dua masjid di kota Christchurch Maret lalu yang menewaskan 50 orang.
"Selandia Baru mengutuk seluruh tindakan terorisme dan tekad kami itu semakin diperkuat dengan serangan di tanah air kami,’’ ujar Ardern. ‘’Selandia Baru menolak semua bentuk ekstremisme dan berdiri bersama kebebasan beragama dan hak-hak beribadah secara aman,” tandasnya.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mencuit di Twitter “kita harus berdiri bersama guna memastikan tidak ada seorang pun yang mempraktikkan keyakinan mereka dalam ketakutan.’’
"The acts of violence against churches and hotels in Sri Lanka are truly appalling, and my deepest sympathies go out to all of those affected at this tragic time.We must stand together to make sure that no one should ever have to practise their faith in fear."
Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada korban serangkaian serangan di Sri Lanka itu dan mengatakan “Amerika siap membantu.’’
"138 people have been killed in Sri Lanka, with more that 600 badly injured, in a terrorist attack on churches and hotels. The United States offers heartfelt condolences to the great people of Sri Lanka. We stand ready to help!" ungkap Donald J. Trump di twitternya.
Sementara mantan presiden Barack Obama menyebut serangan itu sebagai ‘’serangan terhadap kemanusiaan.’’
"The attacks on tourists and Easter worshippers in Sri Lanka are an attack on humanity. On a day devoted to love, redemption, and renewal, we pray for the victims and stand with the people of Sri Lanka," kata Barack Obama. (VOA)