Selvianus Itranbey, Ketua KPPS di Adodo Molu Meninggal Dunia Saat Bertugas
Pada
Tuesday, April 23, 2019
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Selvianus Itranbey yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada TPS 1, Desa Adodo Molu, Kecamatan Molu Maru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menghembuskan nafas terakhir pada Senin (22/04/2019).Hal ini disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Maluku dalam akun facebook mereka dengan mengungkapkan bahwa almarhum Selvianus meningga saat mengikuti Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan Molu Maru.
KPUD Maluku menyampaikan berduka cita dan mendoakan agar keluarga almarhum dapat tegar menjalani masa duka ini.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan kesehatan,” ungkap mereka
Meninggalnya Selvianus menambah jumlah anggota KPPS yang meninggal pada masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini, informasi terakhir sekitar 91 orang petugas KPPS dari 19 Provinsi di seluruh Indonesia telah menghembuskan nafas terakhir.
Sementara itu 374 petugas KPPS dilaporkan sakit. Mayoritas dari mereka meninggal dan sakit akibat kekelahan usai bertugas melakukan penghitungan dan rekapitulasi suara.
Rinciannya adalah 2 wafat dan 128 sakit di Sulawesi Selatan, 1 wafat dan 83 sakit di Sulawesi Tengah, 17 wafat dan 41 sakit di Jawa Tengah, 28 wafat dan 19 sakit di Jawa Barat, 5 wafat dan 26 sakit di Lampung, 14 wafat dan 13 sakit di Jawa Timur, 3 wafat dan 17 sakit di Banten, 5 wafat dan 14 sakit di Riau.
Selanjutnya 12 sakit di Kalimantan Selatan, 3 wafat dan 4 sakit di Yogyakarta, 6 sakit di Kalimantan Tengah, 3 wafat dan 2 sakit di Sulawesi Utara, 5 sakit di Bali, 3 wafat di Kalimantan Barat, 3 sakit di Sumatera Barat, 2 sakit di Sulawesi Tenggara, 2 wafat di Kalimantan Timur, 2 wafat di Sumatera Selatan, 2 wafat dio Sumatera Utara dan 1 wafat di Maluku.
Menurut Ketua KPU, Arief Budiman, pihaknya akan memberikan santunan kepada para anggota KPPS yang meninggal dunia dan sakit. Pihaknya akan bertemu dengan Kementerian Keuangan dan BPJS guna membahas usulan santunan tersebut. (Albert Batlayeri)