Arden Gabriel Sudarto, Pilot Lion Air yang Diduga Menampar Pegawai Hotel di Surabaya
Pada
Friday, May 3, 2019
Edit

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Kamis (2/5/2019) akibat kekerasan yang diduga dilakukan, Arden kemudian di-grounded atau tidak diberikan izin terbang, guna mengikuti proses penyelidikan.
"Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded)," jelasnya.
Dia mengatakan Lion Air sedang mengumpulkan data, informasi, dan keterangan lain soal kejadian tersebut. pilot yang lulus sekolah penerbangan tahun 2012 tersebut akan dipecat jika terbukti bersalah.
Lion Air, menurut Danang, selalu meminta karyawan, termasuk pilot untuk menjunjung etika dan moral. Dia menyatakan pihaknya mengutamakan kedisiplinan pegawai dalam rangka mengedepankan keselamatan penerbangan.
Sementara itu video CCTV penamparan yang diduga dilakukan oleh Arden terhadap karyawan hotel tersebut menjadi viral di media sosial.
Meski belum diketahui penyebab pilot tersebut menampar pegawai hotel, Namun beredar kabar kekerasan itu dilakukan akibat sang pilot kesal bajunya kurang rapi saat diseterika pegawai hotel tempatnya menginap.
"Mohon maaf, saya tidak akan mengeluarkan statement apa pun. Apabila ada media yang upload, media yang menyampaikan berita, bukan tanggung jawab kami lagi. Saya tidak akan memberikan statement apapun," tutur Rahmi.
Sedangkan General Manager Hotel La LIsa Surabaya, Rahmi D. Pris, tidak berkomentar soal insiden yang diduga terjadi di hotelnya. (Albert Batlayeri)