Edy Prakoso Kunjungi Anggota TNI AL dan Masyarakat di Pulau Selaru
Pada
Saturday, May 4, 2019
Edit
ADAUT, LELEMUKU.COM – Paban IV Komsosmar Spotmar, Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Kolonel Mar Edy Prakoso, S.E yang didampingi oleh Pabandya Potwilmar Spotmar Mayor Laut (KH) Very Budianto, S.Kom mengunjungi anggota dan masyarakat di Pulau Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Kolonel Mar Edy Prakoso mengatakan bahwa Kegiatan kunjungan tersebut merupakan kegiatan dari bagian komunikasi sosial (Komsos) dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Tahun 2019 bersama komponen pemerintah dan masyarakat di wilayah kerja pangkalan TNI AL guna mendorong adanya sinergitas program dengan pemerintah pusat.
“Kegiatan ini tertunya dalam rangka juga untuk bagaiamana kedekatan kami, TNI AL serta masyarakat dan pemerintah daerah, maupun keluarga besar TNI,” kata dia kepada pada awak media di atas KAL Pulau Nustual saat dari Kota Saumlaki menuju ke Desa Adaut pada Jumat (04/05/2019).
Prakoso menjelaskan jika kegiatan yang digelar pihaknya berupa pemberdayaan masyarakat pesisir hingga komsos bersama Pemda setempat yang dilaksanakan secara terpilih, yaitu kepada daerah yang dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang terpencil dan perbatasan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK)-juang yang tangguh.
“Pelaksanaan ini memang kami laksanakan secara terpilih, jadi kenapa kita laksanakan di desa binaan AL, yaitu di Tanimbar Utara pada Kamis kemarin dan di Selaru pada hari ini. Kegiatan ini yang menjadi sasaran atau prioritas adalah daerah-daerah terpencil, pulau-pulau terluar, perbatasan dan tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari barat sampai ke timur dan dari sabang hingga ke merauke,” paparnya.
Sebelumnya, Kolonel Mar Edy Prakoso dan Mayor Laut (KH) Very Budianto bersama rombongan, yang terdiri dari Staf Ahli bidang politik hukum dan pemerintahan Kabupaten Kep. Tanimbar Yul Ongirwalu, S. Sos, Palaksa Lanal Saumlaki Kapten Laut (PM) Dodi Irawan, Pasintel Lanal Saumlaki Kapten Laut(P) Agus Hariyanto, Palaksa KAL. Pulau Nustual I-9-6 Lettu Laut (P) Adi Sagita, KKM KAL.Pulau Nustual I-9-6 Lettu, Laut (T) A.Fauzan.Q,Amd, Paur Opslat Lettu Laut (P) Yudianto, Bp.Akun Lanal Saumlaki Lettu Laut (S) Agus Begja meninggalkan pelabuhan Saumlaki menuju ke Pelabuhan Desa Adaut pada pukul 08.25 WIT.
Setelah tiba di Pelabuhan tujuan, rombongan langsung dijemput oleh Danposal Selaru Letda Laut (E) Darmanto, Amd, Pgs. Danramil Selaru 1507 Serka Aris, Kapolsek Selaru Ipda Kafnes Molle, Sekertaris Camat (Sekcam) Selaru EM. Maselkosu,Sp dan Para Nelayan Kecamtan Selaru dengan melakukan prosesi adat yang dipimpin oleh Tokoh Adat Desa tersebut.
Selepas prosesi adat, rombongan menuju ke gedung balai desa untuk melakukan Pelatihan Budidaya Rumput Laut dan Teripang kepada para nelayan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Budidaya Dinas Perikanan Roby Reskin, S.Pi dan Staf Seksi Budidaya Luky Lermatan, S.Pi.
Usai kegiatan sosialisasi tersebut, Kolonel Mar Edy Prakoso bersama rombongan pun melakukan peninjauan ke lokasi budidaya teripang dan rumput laut di Desa Namtabung kemudian mengunjungi Mercusuar dan Monumen Tapal Batas Perbatasan antara Negara Republik Indonesia (RI) dan Australia di Desa Eliasa. (Laura Sobuber)
Kolonel Mar Edy Prakoso mengatakan bahwa Kegiatan kunjungan tersebut merupakan kegiatan dari bagian komunikasi sosial (Komsos) dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Tahun 2019 bersama komponen pemerintah dan masyarakat di wilayah kerja pangkalan TNI AL guna mendorong adanya sinergitas program dengan pemerintah pusat.
“Kegiatan ini tertunya dalam rangka juga untuk bagaiamana kedekatan kami, TNI AL serta masyarakat dan pemerintah daerah, maupun keluarga besar TNI,” kata dia kepada pada awak media di atas KAL Pulau Nustual saat dari Kota Saumlaki menuju ke Desa Adaut pada Jumat (04/05/2019).
Prakoso menjelaskan jika kegiatan yang digelar pihaknya berupa pemberdayaan masyarakat pesisir hingga komsos bersama Pemda setempat yang dilaksanakan secara terpilih, yaitu kepada daerah yang dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang terpencil dan perbatasan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK)-juang yang tangguh.
“Pelaksanaan ini memang kami laksanakan secara terpilih, jadi kenapa kita laksanakan di desa binaan AL, yaitu di Tanimbar Utara pada Kamis kemarin dan di Selaru pada hari ini. Kegiatan ini yang menjadi sasaran atau prioritas adalah daerah-daerah terpencil, pulau-pulau terluar, perbatasan dan tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari barat sampai ke timur dan dari sabang hingga ke merauke,” paparnya.
Sebelumnya, Kolonel Mar Edy Prakoso dan Mayor Laut (KH) Very Budianto bersama rombongan, yang terdiri dari Staf Ahli bidang politik hukum dan pemerintahan Kabupaten Kep. Tanimbar Yul Ongirwalu, S. Sos, Palaksa Lanal Saumlaki Kapten Laut (PM) Dodi Irawan, Pasintel Lanal Saumlaki Kapten Laut(P) Agus Hariyanto, Palaksa KAL. Pulau Nustual I-9-6 Lettu Laut (P) Adi Sagita, KKM KAL.Pulau Nustual I-9-6 Lettu, Laut (T) A.Fauzan.Q,Amd, Paur Opslat Lettu Laut (P) Yudianto, Bp.Akun Lanal Saumlaki Lettu Laut (S) Agus Begja meninggalkan pelabuhan Saumlaki menuju ke Pelabuhan Desa Adaut pada pukul 08.25 WIT.
Setelah tiba di Pelabuhan tujuan, rombongan langsung dijemput oleh Danposal Selaru Letda Laut (E) Darmanto, Amd, Pgs. Danramil Selaru 1507 Serka Aris, Kapolsek Selaru Ipda Kafnes Molle, Sekertaris Camat (Sekcam) Selaru EM. Maselkosu,Sp dan Para Nelayan Kecamtan Selaru dengan melakukan prosesi adat yang dipimpin oleh Tokoh Adat Desa tersebut.
Selepas prosesi adat, rombongan menuju ke gedung balai desa untuk melakukan Pelatihan Budidaya Rumput Laut dan Teripang kepada para nelayan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Budidaya Dinas Perikanan Roby Reskin, S.Pi dan Staf Seksi Budidaya Luky Lermatan, S.Pi.
Usai kegiatan sosialisasi tersebut, Kolonel Mar Edy Prakoso bersama rombongan pun melakukan peninjauan ke lokasi budidaya teripang dan rumput laut di Desa Namtabung kemudian mengunjungi Mercusuar dan Monumen Tapal Batas Perbatasan antara Negara Republik Indonesia (RI) dan Australia di Desa Eliasa. (Laura Sobuber)