-->

Survei Seismik 3D Mampu Tumbuhkan Investasi di Kepulauan Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menilai Survey Seismik 3D yang akan dilakukan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar, PT. Petroprima Gio Cervice Nusantara (PGCN), PT. Abhitech Matra Indah dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI) mampu mendorong pertumbuhan investasi di daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat tersebut. 

“Pemda mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D ini guna mendorong pertumbuhan investasi di Tanimbar. Lebih banyak Investor yang datang, akan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” nilai dia saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan survey itu di Auditorium Lantai 4 Kantor Bupati, Jln. Ir. Soekarno, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Senin (06/05/2019).

Bupati Fatlolon mengatakan bahwa tujuan kegiatan Survei Seismik ini adalah untuk mendapatkan data sumber potensial cadangan minyak dan gas yang selanjutnya akan dilelangkan kepada Investor yang berminat melakukan Explorasi di daerah tersebut.

Survei Seismik 3D Mampu Tumbuhkan Investasi di Kepulauan TanimbarIa pun meminta kepada para camat, kepala desa dan para nelayan agar mendukung pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D Abadi Barat itu, karena kegiatan tersebut sama sekali tidak menimbulkan dampak lingkungan, sudah dikaji, terutama dari aspek lingkungan dan tidak berpengaruh pada lingkungan, karena semua peralatan yang digunakan tidak merusak lingkungan.

“Pihak perusahaan agar kiranya juga memperhatikan para nelayan dan masyarakat disekitar lokasi kerja dan bila dibutuhkan maka mereka disekitar lokasi kerja dapat di perdayakan,” pinta Fatlolon.

Kemudian, Manager Operasional Lapangan PT. Abhitech Matra Indah, Elisobar Pasaribu mengatakan bahwa kegiatan survei itu merupakan program Kementerian ESDM dan daerah yang akan disurvei  adalah daerah yang masih terbuka serta belum ada perusahaan yang sudah ditetapkan sebagai pemilik wilayah kerja pertambangan.

“Nantinya dengan adanya data survei seismik yang didapatkan, maka Kementerian ESDM akan mencari Investor yang akan mengelola Abadi Barat ketika sudah diputuskan sebagai wilayah kerja pertambangan,” kata dia.

Pasaribu menambahkan jika tugas pihaknya hanyalah melakukan survei seismic sesuai dengan perintah Kementerian. Ia juga berharap dapat bekerjasama dengan segala pihak untuk mendapatkan informasi giologi yang tepat dan berkualitas, sehingga data survei migas yang dihasilkan benar-benar berguna mendukung perkembangan investasi migas di Indonesia, Maluku dan secara khusus di Tanimbar.

“Kami mengharapkan dukungan dan doa restu dari Pemda Kep. Tanimbar, Tokoh-Tokoh Agama, Tokoh-Tokoh Masyarakat, Komunitas Nelayan dan Masyarakat Tanimbar serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami,” tutupnya.

Narasumber dalam sosialisasi itu adalah Elisobar Pasaribu dan Kepala Seksi (Kasie) Pengembangan Energi pada Dinas ESDM Maluku, Benjamin Latumahina, S.Sos dengan tujuan memberikan informasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Stacholder serta para nelayan yang beraktifitas pada lokasi Survei Migas, tentang waktu dan teknis pelaksanaan Survei Seismik.

Kegiatan itupun diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil sosialisasi daerah, sebagai bentuk dukungan Pemda Kep. Tanimbar dalam pelaksanaan Survei. Peserta dalam sosialisasi itu berjumlah 75 orang, yang terdiri dari unsur Pemda, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), TNI dan Polri, Instansi Vertical, Tokoh Agama, Camat Tanimbar Selatan (Tansel) dan Selaru, Kepala Desa sekecamatan Selaru, perwakilan nelayan dari Saumlaki dan Selaru. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel