-->

Disparbud Ambon dan Ambon Music Office (AMO) Gelar Jambore Musisi

Disparbud Ambon dan Ambon Music Office (AMO) Gelar Jambore Musisi AMBON, LELEMUKU.COM – Meningkatkan kapasitas dalam bermusik bagi kalangan musisi di Kota Ambon, Provinsi Maluku merupakan salah satu upaya melayakan Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Peningkatan kapasitas dapat dilakukan lewat berbagai kegiatan, salah satunya melalui Jambore Musisi yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon bekerjasama dengan Ambon Music Office (AMO), Jumat (21/06/2019).

Direktur AMO, Ronnie Loppies mengatakan, Kegiatan Jambore Musisi yang digelar bertujuan untuk menjalin kerjasama antar sesama musisi dari berbagai genre musik. Kegiatan yang berlokasi di Collin Beach ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari dan diikuti oleh 100 musisi Kota Ambon.

“Lewat Jambore ini, para musisi dari berbagai genre musik dapat saling bertukar pikiran, saling berbagi, berdasarkan pengalaman bermusik masing-masing peserta,” Kata Ronnie.

Lanjut Kata Ronnie, Kota Ambon memang tengah menuju Kota Musik Dunia, itu bukanlah akhir, namun sebaliknya merupakan awal bagi semua elemen masyarakat di Kota Ambon.

“Ketika Ambon dinobatkan sebagai Kota Musik Dunia, itu hanya bonus dari talenta yang kita miliki, dari upaya-upaya yang kita lakukan. Namun yang sesungguhnya, apa yang kita laksanakan (bermusik) akan tetap berjalan terus, karena ekosistem musik harus tetap terjaga di Kota Musik,” terangnya.

Karena itu, para musisi harus dibekali dengan peningkatan kemampuan bermusik melalui latihan dan pembelajaran lewat pengalaman-pengalaman yang dimiliki.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Kota Ambon, J.Selanno mewakili Walikota Ambon menjelaskan, jambore musisi diselenggarakan guna membuka ruang perjumpaan kreatif antara musisi dari berbagai latar belakang instrumen, genre dan usia serta untuk mendukung program Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

“Melalui kegiatan jambore, peserta dari berbagai genre musik dapat saling mengisi, saling berbagi dan saling belajar yang nantinya dapat memperkuat kohesi antar musisi yang terwujud dalam karya-karya kolaborasi,” jelasnya.

Staf Ahli menambahkan, menghasilkan karya-karya yang unik dan variatif melalui kolaborasi musisi juga menunjang terjaganya harmonisasi sosial sesuai dengan visi pembangunan Kota Ambon 2017-2022.

“Karya-karya unik dan variatif tersebut berdampak pada lahirnya produk-produk yang berkualitas yang tentunya dapat membawa pengaruh positif di masyarakat,” tutupnya.(DiskominfoAmbon)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel