Jokowi Tinjau Perkembangan Landasan Pacu Ketiga Bandara Soekarno-Hatta
Pada
Sunday, June 23, 2019
Edit
TANGERANG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan pembangunan landas pacu ketiga bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Provinsi Banten pada Jumat (21/06/2019).
Pembangunan infrastruktur bandara tersebut telah dipantau dan dikunjungi langsung olehnya di tanggal yang sama setahun yang lalu.
Dalam peninjauannya kali ini, Kepala Negara yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa landas pacu tersebut tak lama lagi akan dapat diselesaikan. Pihaknya mengharapkan agar landas pacu terbaru tersebut dapat beroperasi sesegera mungkin.
"Runway ketiga di Soekarno-Hatta ini sudah selesai 86 persen. Kita harapkan akhir bulan ini sudah 100 persen dan langsung akan dioperasionalkan secepat-cepatnya. Mungkin Juli sudah dioperasionalkan," jelasnya.
Bandara Soekarno-Hatta, sebagai salah satu bandara tersibuk di ASEAN, saat ini beroperasi dengan dua landas pacu dan mampu melayani hingga 81 pergerakan pesawat tiap jam. Dengan tambahan satu landas pacu lainnya, bandara tersebut diperkirakan mampu meningkatkan kapasitasnya dengan melayani hingga 120 pergerakan pesawat tiap jam.
"Permintaan dari maskapai, dari negara lain, yang sudah antre banyak sekali. Saya sendiri sering (mendengar) dari Qatar, Saudi, India, Singapura, Malaysia, China, Jepang semua ingin masuk tapi penuh slotnya. Sekarang ini bisa kita berikan tambahan untuk bisa masuk ke Soekarno-Hatta lagi," kata Presiden seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Selain itu, tambahan landas pacu itu diharapkan dapat mengurangi waktu pesawat selama berada di holding area saat menunggu giliran untuk mendarat.
"Kita harapkan juga tidak seperti yang kemarin-kemarin, mau turun berputar dulu setengah jam. Setelah ini rampung insyaallah enggak ada," ungkapnya.
Pengembangan bandara Soekarno-Hatta, lanjut Presiden, tidak berhenti sampai pada penambahan landas pacu ketiga. Pemerintah kini sudah mulai merencanakan penambahan kapasitas terminal dengan membangun terminal keempat.
"Sudah dua tahun lalu saya perintahkan Pak Menteri dan Pak Dirut untuk merencanakan kembali terminal yang keempat. Ini sudah mulai gambar desain. Kita harapkan nanti di 2021 terminal keempat sudah dibangun lagi," ungkap Presiden.
Pembangunan terminal baru tersebut ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Nantinya, bandara Soekarno-Hatta akan dapat melayani hingga 110 juta penumpang.
"Pertumbuhan penerbangan memang cepat sekali. Kalau pembangunan runway, taxiway, terminal enggak dikejar nanti kedahuluan lagi. Kita enggak mau itu. Infrastruktur harus mendahului dari pertumbuhan yang ada," tandasnya.
Setelah meninjau landasan pacu, Presiden dan rombongan melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Barkah Tangerang. (Kemensetneg)
Pembangunan infrastruktur bandara tersebut telah dipantau dan dikunjungi langsung olehnya di tanggal yang sama setahun yang lalu.
Dalam peninjauannya kali ini, Kepala Negara yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa landas pacu tersebut tak lama lagi akan dapat diselesaikan. Pihaknya mengharapkan agar landas pacu terbaru tersebut dapat beroperasi sesegera mungkin.
"Runway ketiga di Soekarno-Hatta ini sudah selesai 86 persen. Kita harapkan akhir bulan ini sudah 100 persen dan langsung akan dioperasionalkan secepat-cepatnya. Mungkin Juli sudah dioperasionalkan," jelasnya.
Bandara Soekarno-Hatta, sebagai salah satu bandara tersibuk di ASEAN, saat ini beroperasi dengan dua landas pacu dan mampu melayani hingga 81 pergerakan pesawat tiap jam. Dengan tambahan satu landas pacu lainnya, bandara tersebut diperkirakan mampu meningkatkan kapasitasnya dengan melayani hingga 120 pergerakan pesawat tiap jam.
"Permintaan dari maskapai, dari negara lain, yang sudah antre banyak sekali. Saya sendiri sering (mendengar) dari Qatar, Saudi, India, Singapura, Malaysia, China, Jepang semua ingin masuk tapi penuh slotnya. Sekarang ini bisa kita berikan tambahan untuk bisa masuk ke Soekarno-Hatta lagi," kata Presiden seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Selain itu, tambahan landas pacu itu diharapkan dapat mengurangi waktu pesawat selama berada di holding area saat menunggu giliran untuk mendarat.
"Kita harapkan juga tidak seperti yang kemarin-kemarin, mau turun berputar dulu setengah jam. Setelah ini rampung insyaallah enggak ada," ungkapnya.
Pengembangan bandara Soekarno-Hatta, lanjut Presiden, tidak berhenti sampai pada penambahan landas pacu ketiga. Pemerintah kini sudah mulai merencanakan penambahan kapasitas terminal dengan membangun terminal keempat.
"Sudah dua tahun lalu saya perintahkan Pak Menteri dan Pak Dirut untuk merencanakan kembali terminal yang keempat. Ini sudah mulai gambar desain. Kita harapkan nanti di 2021 terminal keempat sudah dibangun lagi," ungkap Presiden.
Pembangunan terminal baru tersebut ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Nantinya, bandara Soekarno-Hatta akan dapat melayani hingga 110 juta penumpang.
"Pertumbuhan penerbangan memang cepat sekali. Kalau pembangunan runway, taxiway, terminal enggak dikejar nanti kedahuluan lagi. Kita enggak mau itu. Infrastruktur harus mendahului dari pertumbuhan yang ada," tandasnya.
Setelah meninjau landasan pacu, Presiden dan rombongan melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Barkah Tangerang. (Kemensetneg)