Benhur Tomi Mano Serahkan Bantuan Prospek ke 1,646 Penerima Manfaat di Jayapura Utara

JAYAPURA, LELEMUKU.COM– Pemerintah Kota Jayapura melalui Distrik Jayapura Utara menyerahkan bantuan Program Strategis Pembangunan Ekonomi dan Kelembagaan (Prospek) tahun anggaran 2018, kepada1646 penerima manfaat.

“Dana Prospek untuk Distrik Jayapura Utara tahun 2018 sebesar Rp 869.874.000 yang diabgi ke 7 kelurahan dan 1 kampung,” kata Kepala Distrik Jayapura Utara Adam S Rumbiak, SPak mewakili Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM di halaman kantor Distrik Jayapura Utara, Kamis 25 Juli 2019.

Rincian dana masing-masing kelurahan dari total 7 kelurahan menerima Rp 96.522.000 dan 1 kampung menerima Rp 194.220.000 (Rp 94.745.000 tahun anggaran 2018 + Rp 99.475.000 tahun anggaran 2017). Hal tersebut seusuai amanah yang tertuang pada UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua. Memberikan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk menetapkan, mengendalikan / mengarahkan, pengelolaan penerimaan khusus sehingga pemanfaatannya berdaya guna sesuai sasaran dan target yang ditetapkan dalam rangka peningkatkan taraf hidup kesejahteraan seluruh rakyat Papua.

Rincian penggunaan dana prospek tahun anggaran 2018 Distrik Jayapura Utara adalah 1% dari total membiayai administrasi, 5% dari total membiayai insentif P2DP (Pokja Pelaksana Dama Prospek), 64% total membiayai bidang ekonomi dan 30% dari total membiayai kelembagaan. Sementara itu, jumlah penerima manfaat prospek tahun anggaran 2018 total sebanyak 1646 orang (bidang ekonomi 244 orang dan bidang kelembagaan 1402 orang).

Dana prospek tersebut disalurkan guna mempercepat penanggulangan kemiskinan secara berkesinambungan menuju kemandirian masyarakat yang diukur melalui pendapatan, tingkat konsumsi pangan ,papan, sandang, pelayanan kesehatan, pendidikan, peningkatan kegiatan ekonomi produktif, pengembangan sumber daya lokal, baik potensi maupun kapasitas masyarakat di tingkat kelurahan / kampung, dan mempertahankan kearifan lokal. Sekaligus memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi generasi yang akan datang. (HumasKotaJayapura)